KEDIRI (Lenteratoday)-Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar kembali mengajak menghidupkan masjid dengan kegiatan keagamaan. Selain itu, dia berpesan masjid dapat digunakan oleh siapapun dan dari daerah manapun, tidak ada eksklusivitas.
Imbauan itu kembali disampaikan wali kota saat meresmikan Masjid Al Hidayah Saroja Kelurahan Pojok Kota Kediri, Sabtu (20/5/2023). Peresmian masjid ini ditandai dengan pemotongan pita oleh Wali Kota Kediri didampingi Dewan Pengawas Saroja Supriyo, Plt Kepala DLHKP Kota Kediri Moh. Anang Kurniawan.
"Alhamdulillah pada pagi ini saya bisa datang ke sini melihat peresmian Masjid Al Hidayah Saroja yang dulu pernah dibicarakan Mas Priyo (Supriyo) dan almarhum KH Imam Mahmudi. Alhamdulillah masjid itu sudah terbangun sangat indah. Semoga masjid ini bisa menjadikan kita mendapatkan hidayah sesuai namanya," terang Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar juga memberikan apresiasi kepada Saroja karena telah mendedikasikan masjid ini untuk masyarakat yang ada di Lingkungan Boro dan Jarakan. Walaupun begitu masjid ini tetap dapat digunakan oleh siapapun dan dari daerah manapun.
Pada kesempatan itu juga, Wali Kota Kediri menekankan setelah pembangunan masjid selesai, dapat digunakan kegiatan keagamaan. Contohnya bisa digunakan Tempat Pendidikan Al-Quran (TPA), pengajian dan lainnya.
"Walaupun masjidnya tidak terlalu besar, namun kalau masjidnya banyak kegiatan, akan menjadikan masjid ini masjid yang asik dan sangat produktif," imbuhnya.
Lebih lanjut Abdullah Abu Bakar menuturkan Masjid Al Hidayah ini sudah bukan menjadi angan-angan lagi karena masjid ini sudah siap dipakai. Diharapkan semua yang hadir di sini bisa menghidupkan masjid ini dan masjid ini bisa menjadi salah satu masjid yang bagus di Kota Kediri. Turut hadir dalam peresmian masjid tersebut perwakilan Forkopimda Kota Kediri, dan Lurah Pojok Wahyu.(*)
Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
