21 April 2025

Get In Touch

Juri Lomba PHBS-LBS Tingkat Jatim Nilai Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri

Wali Kota Abu Bakar (kemeja batik) saat mendampingi juri dari TP PKK Jatim saat melakukan penilaian terhadap karya UMKM binaan TP PKK Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri.
Wali Kota Abu Bakar (kemeja batik) saat mendampingi juri dari TP PKK Jatim saat melakukan penilaian terhadap karya UMKM binaan TP PKK Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri.

KEDIRI (Lenteratoday) - Kelurahan Bandar Kidul berhasil mewakili Kota Kediri dalam Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS-LBS) tingkat Provinsi Jatim. Tim penilai lomba tersebut dari TP PKK Provinsi Jatim datang melakukan penilaian ke Kota Kediri, Rabu (10/5/2023).

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menyambut kedatangan tim penilai di Taman Butorantas, Kelurahan Bandar Kidul.

"Selamat datang di kota paling bahagia di Indonesia. Ini yang disampaikan Bu Gubernur Jatim. Kota ini juga peraih peringkat kelima kota paling toleran di Indonesia," ujar Ferry Silviana Abu Bakar.

Wanita yang akrab disapa Bunda Fey ini menjelaskan di Kota Kediri ada Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang bersifat bottom up. Program ini mengakomodir kebutuhan masyarakat tanpa terkecuali Program PKK.

Prodamas mendukung berbagai program PKK seperti bank sampah, pemberian makanan tambahan (PMT), dan kegiatan lain PKK. "Jadi ini action kami untuk menurunkan angka stunting. PMT di Kota Kediri sudah terukur. PMT kami langsung termonitor oleh Puskesmas," ungkapnya.

Tak hanya itu, sejak 2016 PKK Kota Kediri sudah mulai mengurangi sampah plastik. Setiap acara, PKK Kota Kediri tidak lagi menyediakan minuman kemasan. PKK hanya menyediakan air minum isi ulang dan para peserta diwajibkan membawa tumbler sendiri.

Untuk hidangan, PKK juga menggunakan wadah ramah lingkungan. "Sedikit langkah upaya kami ini bisa membawa dampak yang besar bagi lingkungan. Hal ini bisa mengurangi beban yang ada di TPA kami," jelasnya.

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menambahkan Pemkot Kediri memiliki komitmen untuk membangun bersama masyarakat. Pemkot Kediri memberikan porsi kepada masyarakat untuk menyelesaikan PR di wilayah masing-masing.

Besar harapan apa yang sudah dilakukan Pemkot Kediri bersama masyarakat dapat dijaga dan ditingkatkan menjadi lebih baik. "Alhamdulillah ini kita mau masuk tahun kedua UHC di Kota Kediri sebanyak 98,71 persen warga sudah tergabung dalam BPJS Kesehatan,” ujar wali kota.

“Kami juga punya gerakan Nglarisi Dagangan UMKM dan memberi bantuan permodalan. Kami jaga perekonomian di Kota Kediri," imbuh wali kota.

Ketua Tim Dewan Juri Rety Andini mengungkapkan Kota Kediri ini sudah mencapai tiga besar yang dinilai di Provinsi Jawa Timur. Kedatangan tim dewan juri untuk meninjau langsung kegiatan PHBS-LBS di Kelurahan Bandar Kidul.

Ada banyak kegiatan, seperti kelas ibu hamil, pendampingan pemberian ASI eksklusif, penimbangan bayi dan balita, pemberian PMT, penggunaan jamban sehat, penggunaan air bersih dan lain sebagainya. "Potensi bagus dan luar biasa di sini. Semoga Kota Kediri mendapatkan hasil yang terbaik," ungkapnya.

Hadir dalam acara ini Camat Mojoroto, Ketua TP PKK Camat Mojoroto, Kepala Kelurahan Bandar Kidul, Ketua TP PKK Bandar Kidul, pengurus TP PKK Kota Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lain. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.