26 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito : Lestarikan Tradisi untuk Mendukung Perkembangan Desa Wisata

Gunungan tumpeng di Grebek Syawal di Area Wisata Sumber Agung di Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Sabtu (29/4/23) menjadi rebutan masyarakat yang hadir.
Gunungan tumpeng di Grebek Syawal di Area Wisata Sumber Agung di Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Sabtu (29/4/23) menjadi rebutan masyarakat yang hadir.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengharapkan pelestarian tradisi sebagai pendukung perkembangan kawasan desa wisata yang komperehensif. Dimana hal tersebut diyakini mampu mengangkat perekonomian warga sekitar.

Harapan bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Dr. Sonny Subroto Maheri Laksono saat menghadiri Grebek Syawal di Area Wisata Sumber Agung yang diadakan Pemerintah Desa Sonorejo, Kecamatan Grogol, Sabtu (29/4/2023).

Pada acara tersebut juga dipentaskan seni wayang kulit semalam suntuk. Diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan mengarak tumpeng tersebut mengelilingi Sumber Agung Sonorejo. Setelah diarak, tumpeng tersebut langsung dibagikan kepada warga.

"Mas Dhito Berharap agar tradisi ini dapat dilestarikan agar dapat mendukung berkembangnya kawasan desa wisata yang komperehensif sehingga dapat mengangkat perekonomian warga sekitar," jelas Sonny.

Sonny berharap kegiatan tersebut menjadi agenda besar dan masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Kediri. “Pak Bupati tadi pagi juga menghadiri kegiatan serupa di Desa Sidomulyo Kecamatan Wates,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Sonorejo H. Ahmad Choliq Efendi menjelaskan grebeg syawal ini terlaksana setelah kita diberikan ujian satu bulan penuh oleh Allah SWT di bulan Suci Ramadan, Mudah-mudahan ibadah puasa yang telah dijalani diterima Allah SWT.

"Dengan kegiatan grebeg syawal ini mengingatkan kita bahwa saat ini kita itu bagaikan selembar kertas putih pada diri dan hati kita semua," terangnya

Selanjutnya Choliq mengharapkan jangan sampai ternoda lagi oleh tindakan-tindakan kurang baik. Untuk itu grebeg syawal kita jadikan pengingat pegangan kita bagaimana kita mempunyai hati dan pikiran yang bersih dan suci.

“Cara untuk menjaga agar tetap bersih dan suci adalah dengan menjaga lidah karena ucapan sangat tajam dan dapat melukai perasaan orang,” kilahnya.

Disisi lain, Choliq menyinggung harus bijak dan cerdas ber-media sosial (medsos) di tengah perkembangan jaman seperti saat ini. "Harus pandai menyaring berita hoax, menebar kebencian, iri maupun dengki karena dapat mengadu domba dan merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)." pungkasnya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.