PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat Kota Palangka Raya saat melakukan mudik Lebaran 2023, Polresta Palangka Raya melakukan pengawasan keamanan di Bandara Tjilik Riwut.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa, mengatakan pengecekan dilakukan dengan meninjau lokasi serta melihat kesiapan Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Telabang Tahun 2023 yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Pengecekan keamanan di bandara kami lakukan guna memastikan secara langsung kondisi arus mudik di Bandara, agar bisa memberikan arahan lebih lanjut kepada petugas pos Operasi Ketupat Telabang,” papar Kombes Pol Budi, Kamis (20/4/2023).
Ia menuturkan, berdasarkan dari hasil pemantauan, sejauh ini arus mudik di Bandara Tjilik Riwut berjalan dengan aman dan tertib, namun petugas gabungan tetap siap siaga untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas. Hadirnya Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Telabang merupakan kerjasama Polri dengan jajaran TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Perhubungan dan lainnya.
Selain melakukan patroli Kamtibmas di area bandara, Kombes Pol Budi juga menginstruksikan kepada para petugas di Pos jaga agar juga membantu petugas keamanan bandara dalam pengecekan penumpang.
“Dengan hadirnya Pos Terpadu Operasi Ketupat Telabang Tahun 2023 ini, diharapkan perjalanan mudik masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan kondisi kamtibmas tetap aman dan kondusif selama momen Hari Raya Idul Fitri di Kota Palangka Raya,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut keterangan dari Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut, Ardha Wulanigara, pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut melonjak hingga 2.152 orang pada H-2 Lebaran 2023. Sedangkan di waktu normal sebelum memasuki periode arus mudik Lebaran, biasanya hanya berkisar di angka 1.500-an penumpang. Diperkirakan selama periode arus mudik Lebaran 2023 pergerakan penumpang di Bandara Tjilik Riwut keseluruhan diprediksi mencapai 13.972 orang.
Ardha menambahkan, selama arus mudik Lebaran 2023 ini, frekuensi penerbangan per hari rata-rata mencapai 12 hingga 14 pergerakan pesawat, terhitung sejak 12 April 2023, yang didominasi dengan rute Jakarta dan Surabaya, kemudian diikuti penerbangan dengan rute Balikpapan.
“Menghadapi arus mudik Lebaran 2023 merupakan sinergi seluruh pemangku kepentingan yang saling mendukung demi kelancaran, keamanan dan ketertiban penyelenggaraan angkutan Lebaran 2023,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
