
JAKARTA (Lenteratoday)-Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut arus mudik Lebaran 2023 mengalami peningkatan sebesar 20 persen dibanding tahun lalu. Masyarakat pun diimbau agar menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada 25 April.
"Jumlah arus kendaraan pada hari kemarin itu sudah mencapai 163 ribu. Ada kenaikan yang sangat drastis dari tahun lalu, itu hanya 130 ribuan. Jadi ada kenaikan sekitar 20 persen," kata Muhadjir usai melaksanakan Salat Id di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Jumat (21/4/2023).
Menurutnya, dari hasil pemantauan di Tol Trans Jawa maupun Pelabuhan Merak dan Ciwandan tidak terjadi penumpukan kendaraan yang parah. Semua skema yang diberlakukan berhasil mengurai kepadatan.
Di sisi lain, Muhadjir mengungkapkan, puncak arus balik diprediksi bakal terjadi pada Selasa (25/4/2023) mendatang. Antisipasi kemacetan pun telah disiapkan.
Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Pelabuhan Merak Dan Ciwandan.
"Pada waktu arus balik harus kita antisipasi karena ada kemungkinan pemusatan mudik itu puncak mudik [balik, red.] di hari Selasa yang itu kemungkinan akan masuk ke ibu kota dan sekitarnya ada sekitar 203.000 kendaraan," ungkap Muhadjir.
Maka itu, Muhadjir mengimbau pemudik yang akan kembali ke Jabodetabek untuk menghindari tanggal tersebut. Ada baiknya menunda waktu pulang agar tidak terjebak kemacetan.
"Oleh karena itu saya imbau bagi masyarakat yang akan balik supaya menghindari puncak mudiknya [balik, red.] yakni pada Selasa. Supaya sebaiknya diperpanjang sampai hari berikutnya terutama bagi mereka yang tidak terlalu mendesak untuk kembali ke pekerjaannya," tutup dia.(*)
Reporter: dya,rls /Editor: widyawati