13 April 2025

Get In Touch

Klinik Online untuk Pembenahan Bacaan Al-Quran

Griya Al Qur’an menggelar Klinik Tahfidz Online yang fokus pada pembenahan bacaan yang digelar selama 2 hari Senin-Selasa (18-19/5/2020).
Griya Al Qur’an menggelar Klinik Tahfidz Online yang fokus pada pembenahan bacaan yang digelar selama 2 hari Senin-Selasa (18-19/5/2020).

Surabaya – Griya Al Qur’an menggelar Klinik Tahfidz Online yang fokus padapembenahan bacaan yang digelar selama 2 hari Senin-Selasa (18-19/5/2020). Pasalnya,masih banyak bacaan yang belum tentu benar secara kaidah yang sudah ada.

Falah Burhani, KetuaPanitia Program Klinik Tahfidz Online mengatakan meskipun semua muslim hafalsurat-surat ini, ternyata masih banyak pembenahan yang krusial. Bahkan jikatidak dibenahi, akan fatal akibatnya, karena beberapa kesalahan bisa mengubahmakna. Terlebih surat Al fatihah.

Pria yang kerapdipanggil Ustadz Falah itu mengatakan bahwa membaca Surat Al Fatihah adalahsalah satu rukun sholat, menjadi syarat sahnya sholat. “Jika bacaan dari rukunsholat tidak benar-benar sempurna, bagaimana pertanggung jawaban kita kepadaAllah nantinya?” katanya.

Salah satu contohkesalahan yang sering ditemui dalam bacaan surat Al Fatihah adalah alhamdulillahirabbil‘aalamiin. Huruf ‘ain dalam kata “aalamiin” jika dibaca dengan hamzah akanberbeda maknanya. Keduanya sama-sama huruf tenggorokan (huruf halqi), namuncara melafadzkannya berbeda, karena tempat keluar hurufnya berbeda.  Kata ‘aalamin jika menggunakan “ain” bermaknaseluruh alam, namun jika menggunakan hamzah artinya sakit. Fenomena tertukarnyahuruf ini, bisa menjadi memunculkan arti yang berbeda.

“Padahal ini kitabsuci yang menjadi rujukan dan pedoman hidup umat Islam. Jika salah makna, akansangat berbahaya,” ujarnya.

Selain Surat AlFatihah, ada 3 surat lainnya yang juga akan ditrainingkan dalam kegiatan ini,yaitu Surat Al Falaq, An Naas dan Al Ikhlas. Ketiga surat itu termasuk favoritkarena selain pendek juga mudah dihafal.

Dalam kegiatan ini,Griya Al Qur’an menyiapkan 5 pengajar yang sudah hafidz 30 juz untuk mengawalprogram yang diikuti sebanyak 250 peserta ini. “Kami menyebutnya musyrif untukyang ustadznya dan musyrifah untuk ustadzahnya. Mereka ini yang akan mengawaldan membina para peserta dalam pembenahan bacaan keempat surat itu,” katanya.

Ada tiga tahapdalam dalam kegiatan ini. Pertama, motivasi dan edukasi. Dalam tahap ini,musyrif dan musyrifah akan memberikan motivasi kepada peserta agar terus bisamembenahi bacaan Al Qur’annya yang kemudian dilanjutkan dengan pemutaran videobacaan-bacaan yang sering ditemukan kesalahan dalam surat-surat itu.

Tahap kedua,peserta diminta untuk mempelajarinya  danmemperbaiki bacaannya. Tahap ketiga, peserta diminta mengirimkan suaranyakepada para pendamping secara japri yang kemudian langsung dikoreksi dandibenahi. Di hari kedua, peserta dipersilakan untuk menyetorkan hafalan darisurat lainnya di juz 30 yang ingin dikoreksi para ustadz.

Kegiatan ini,Ustadz Falah menyampaikan, selain bertujuan untuk memperbaiki bacaan surat AlFatihah dan surat-surat pendek lainnya, juga menjadi bekal terus memperbaikibacaan selepas Ramadhan kelak.  Pesertapelatihan ini yang sudah terdaftar sebanyak 270 orang itu,  mayoritas dari Jawa Timur,  “Terjauh dari Papua dan Aceh, namun hampirsemua propinsi di Indonesia ada,” katanya.

PrihartiniWidyanti, salah satu peserta mengatakan bahwa meskipun sudah hafal tetap ingindikoreksi ustadz dari Griya Al Qur’an. “Pengalaman saat mengikuti kegiatantahfidz online kapan lalu, hafalan saya dikoreksi dengan sangat detil, padahalsaya merasa sudah benar, ustadznya masih juga ketemu kesalahan saya. Namunjustru ini yang membuat saya tertarik ikut lagi,” kata wanita yang juga menjadiDosen di Fakultas Science dan Teknologi Unair ini. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.