MALANG (Lenteratoday) – Wali Kota dan Wakil Wali (Wawali) Kota Malang memutuskan tidak menggelar acara open house atau gelar griya, pada momen lebaran tahun ini. Hal tersebut selaras dengan kebijakan Presiden RI, Joko Widodo yang juga tidak menggelar open house pada hari raya 2023 ini.Kendati demikian, Kepala Negara tetap mempersilakan para pejabat dan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga saat lebaran nanti.
“Prinsipnya kami mengikuti kebijakan Pak Presiden. Insyaallah setelah salat Id di Masjid Jami’, ada momen untuk kita bersilaturahmi. Monggo kita manfaatkan momen Idulfitri untuk saling bermaaf-maafan dengan keluarga dan tetangga terdekat,” ujar Wali Kota Sutiaji, di sela sosialisasi pencegahan radikalisme di Ruang Sidang Balai Kota Malang, Selasa (18/4/2023).
Diketahui, terhitung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang sudah 4 kali Lebaran tidak menggelar open house. Dimana 3 tahun sebelumnya, agenda open house ditiadakan dikarenakan pandemi global Covid-19 yang melanda.
Dalam kesempatannya tersebut, Sutiaji mengajak seluruh warga Kota Malang, agar dapat memanfaatkan momen libur Idulfitri nanti untuk memperkuat tali silaturahmi bersama keluarga terdekat.
“Bagi segenap warga masyarakat Kota Malang, bisa memanfaatkan libur Idulfitri 2023 sebagai ajang menguatkan silaturahmi bersama keluarga,” imbuhnya.
Tak lupa, pria berkacamata ini juga berpesan agar masyarakat Kota Malang tetap senantiasa menjaga keamanan rumah maupun lingkungan selama lebaran. Terkhusus bagi mereka yang hendak melaksanakan rutinitas mudik, Sutiaji juga berpesan agar warga tetap menjaga kewaspadaan dan kehati-hatian selama di perjalanan.
“Saya mengimbau bagi yang mau mudik untuk memastikan keamanan rumah, laporkan kepada RT/RW setempat. Berhati-hatilah di jalan dan patuhi tata tertib lalu lintas. Semoga semua bisa mudik dengan aman dan berkesan,” tukas orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang ini.
Sebagai informasi, terkait pelaksanaan kegiatan di bulan suci Ramadan dan Idulfitri 2023, Pemkot Malang telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 4 Tahun 2023. Dimana satu di antara isi SE tersebut adalah agar kegiatan ibadah selama Ramadan dan Idulfitri 1444 Hijriah Tahun 2023, dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. (*)
Reporter: Santi Wahyu/Editor: widyawati
.jpg)
.jpg)
