MALANG (Lenteratoday) – Sebanyak 1.515 warga kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, menerima bantuan berupa 10 Kg beras dari Bulog dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
“Jadi ini (beras) didistribusikan melalui Gudang Bulog Malang, penanggung jawabnya di PT Pos Indonesia. Koordinator di kami tepatnya di Dispangtan, kemudian data (penerima manfaat) ada dari Dinsos. Di masing-masing kelurahan tentu dengan Pak Lurah dan Pak Camat, yang akan mengkolaborasikan itu semua,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, usai memantau secara langsung bantuan beras kepada masyarakat, Selasa (18/4/2023).
Sutiaji menambahkan, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu di Kota Malang, terlebih di momen Ramadan kali ini, maka diwujudkan dengan adanya pembagian bantuan sosial berupa 10 Kg beras secara gratis, kepada ribuan masyarakat penerima manfaat di Kelurahan Tanjungrejo ini.
“Satu, ini bertepatan di bulan Ramadan, terus menjelang lebaran. Jangan sampai ada masyarakat kita yang lainnya senang-senang, tapi ada orang-orang yang saat ini masih dalam kondisi kurang beruntung,” imbuhnya.
Selain itu, orang nomor 1 di lingkup Pemkot Malang ini juga menyampaikan, pembagian tersebut merupakan bukti hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat, serta sebagai bukti bahwa ketersediaan stok beras masih terbilang aman dan terkendali jelang lebaran mendatang.
“Ya ini juga bahwa negara hadir, ini loh bahwa stok beras cukup, semua terkendali, bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat bisa kita siapkan dan sediakan dengan harga terjangkau,” imbuhnya.
Diakhir, Sutiaji juga menyebutkan bahwa selain di Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun. Pembagian beras juga serentak dilakukan di 3 kecamatan lain di Kota Malang. Menurutnya, total sebanyak 240 Ton beras akan dibagikan secara gratis oleh Gudang Bulog dan Pemkot Malang, kepada masyarakat kurang mampu di wilayahnya.
“Targetnya memang hari ini terakhir clear, hari ini ada tiga kecamatan totalnya ada 24.063 di kali 10 kilo berati 240 ton, sekian. Informasi ini adalah guliran pertama, nah pembagian nanti sampai 3 bulan. Mudah-mudahan komitmen itu. Jadi bulan April, Mei, dan Juni, infonya ada tambahan yang lain,” tandas Sutiaji.
Terpisah, Lurah Tanjungrejo, Mohamad Abdul Azis, mengatakan, sebanyak 1.515 warganya tersebut merupakan masyarakat penerima manfaat dari Program Keluarga Harapan (PKH).
Dikatakan oleh Aziz, tingginya angka keluarga penerima manfaat tersebut seolah menunjukkan bahwa kemiskinan di daerahnya masih amat tinggi.
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kedepan, Pemkot Malang dapat semakin kuat dalam memberikan dukungan serta penguatan ekonomi kepada masyarakat kurang mampu, khususnya di Kelurahan Tanjungrejo.
“Ada 1.515 orang penerima PKH dan juga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), ini menunjukkan bahwa kemiskinan di daerah kami ini masih luar biasa tinggi. Sehingga kami masih membutuhkan dukungan. Terutama penguatan tentang ekonomi kerakyatan,” jelasnya. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
