Rasio Kematian Pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri Capai 85 %

Kediri - Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 diKabupaten Kediri pecah rekor. Pada, Jumat (15/5/2020) terdapat tambahan 14 pasien positif,sehingga total jumlah yang sebelumnya 35 kasus terkonfirmasi positif langsungmelonjak jadi 49 kasus.

Keterangan pers Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Kabupaten Kediri menyebutkan jumlah tambahan 14 pasienpositif tersebut merupakan rekor terbanyak selama pademi Covid-19 di KabupatenKediri, sejak akhir Maret lalu.Semua tambahan kasus postif tersebut merupkanklaster Pabrik Rokok (PR) Mustika Tulungagung.

Ke-14 pasien tersebut tersebar di;

• Kecamatan Ngasem

              2 orang warga DesaGogorante

• Kecamatan Gurah

              1 orang warga DesaWonojoyo

• Kecamatan Wates

              1 orang warga DesaSilir

              1 orang warga DesaJanti

• Kecamatan Semen

              1 orang warga DesaSidomulyo

• Kecamatan Ngadiluwih

              3 orang warga DesaWonorejo

              1 orang warga DesaMangunrejo

              3 orang warga DesaRembang

• Kecamatan Kandat

              1 orang warga DesaBlabak

“Pasien positif warga Desa Blabak KecamatanKandat telah meninggal dunia sebelum hasil swabnya keluar. Sebelumnya pasientersebut dirawat di RS Gambiran,” tulis Juru Bicara Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib.

Selanjutnya dijelaskan, 1 pasien positif wargaDesa Sidomulyo saat ini melakukan isolasi di rumah karantina desa. Sementara 12lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Semuanya dalam pengawasan tenagamedis.

Dengan tambahan kematian pasien positif wargaDesa Blabak, jumlah korban meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Kediriyang semula 41 orang kini bertambah menjadi 42 orang. Dengan perbandinganjumlah pasien meninggal dunia dan jumlah pasien positif, rasio kematianpasien  positif Covid-19 di KabupatenKediri mencapai 85 persen. (gos)