Kala Mahfud MD ‘Menembak’ ke Segala Arah (Koran Kamis,30/3/2023)

MENKOPOLHUKAM Mahfud MD menyebut ada kekeliruan pemahaman yang disampaikan oleh Menkeu Sri Mulyani perihal angka terkait pencucian uang yang saat ini menjadi polemik. Hal itu diungkapkannya saat rapat kerja dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3/2023) soal duit janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu. Detil transaksi mencurigakan yang dijelaskan Ketua Komite Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) tersebut berbeda jauh dengan penjelasan Menteri Ani sehari sebelumnya. Menurut data Mahfud MD, keuangan mencurigakan di pegawai Kemenkeu yang benar Rp 35 triliun bukan Rp 3 triliun. Sementara, transaksi keuangan mencurigakan yang diduga melibatkan pegawai Kemenkeu dan pihak lain sebesar Rp 53 triliun. Terakhir kategori transaksi keuangan mencurigakan terkait kewenangan Kementerian sebagai pendidik tindak pidana asal (TPA) dan TPPU yang belum diperoleh data keterlibatan pegawai Kemenkeu sebesar Rp 260 triliun. Mahfud MD juga menyebut ada sekitar 491 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkeu diduga terlibat dalam pencucian uang itu. Ditegaskannya, ada laporan hasil analisis yang disampaikan oleh PPATK yang tak sampai ke tangan Menteri Ani karena ditutupi dari bawah. Penjelasan Mahfud MD yang bak tembakan ke segala arah itupun mendapat berbagai komentar dari para wakil rakyat. Mulai dari kecurigaannya soal adanya motif upaya pelengseran Menteri Ani, guyonan Mahfud MD berubah menjadi oposisi, hingga didoakan tidak terkena reshuffle karena dinilai suka debat.Duh! BACA BERITA LENGKAP, KLIK DI SINIhttps://cdn.lentera.co/c/newscenter/lenteratoday/2023/03/30032023.pdf