23 April 2025

Get In Touch

Ribuan Pembarong Nusantara Unjuk Kebolehan dalam Parade 1.000 Barong di SLG

Bupati Hanindhito Himawan Pramana membawa kepala barongan yang akan diberikan kepada salah satu peserta tanda pembukaan Parade 1,000 barongan memperingati hari jadi ke-1219 Kabupaten Kediri.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana membawa kepala barongan yang akan diberikan kepada salah satu peserta tanda pembukaan Parade 1,000 barongan memperingati hari jadi ke-1219 Kabupaten Kediri.

KEDIRI(Lenteratoday)-Ribuan pembarong dari pelosok Nusantara memadati lokasi Parade 1.000 Barong memperingati hari jadi ke-1219 Kabupaten Kediri di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Minggu (12/3/2023). Bupati Kediri Hanindhito Himawan menyebutkan pembarong baru bisa disebut pembarong jika sudah tampil di Kediri.

Animo pembarong di parade dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Kediri ke-1219 ini cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembarong dari pejuru Tanah Air, seperti dari Bontang, Riau serta Palembang jauh-jauh hari mendaftarkan diri mengikuti parade tahunan ini.

“Ada semacam keafdolan, gak mantap gak marem (puas), kalau yang namanya pembarong belum pernah tampil di Kediri,” Kata Mas Dhito saat membuka Parade 1000 Barong, Minggu (12/3/23).

Barongan, lanjut Mas Dhito, adalah salah satu bagian dari kesenian jaranan yang cikal bakal dari Kediri. Meski demikian, jaranan kini sudah banyak menjamur di seluruh Indonesia. Berangkat dari hal tersebut, bupati muda berkacamata tersebut ingin membangun seni dan budaya yang dimulai dari Bumi Panjalu.

“Sebagai salah satu kabupaten tertua di Indonesia, kita mengusung tema Sahitya Adhikara Budhaya (bersinergi membangun Kediri berbudaya),” tandasnya.

Mas Dhito menambahkan, rangkaian hari jadi masih panjang. Beberapa hari ke depan serangkaian agenda hari jadi akan dilakukan. Diantaranya Festival Jaranan Jowo, Parade Cikar, dan Niti Sowan Harinjing. “Semoga masyarakat bisa menikmati, masih ada rangkaian acara hari jadi,” tutur figur nomor satu Pemkab Kediri itu.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo mengungkapkan peserta Parade 1000 Barong di tahun ini sekitar 2.500 pembarong.

Para pembarong ini juga difasilitasi kaus hingga sertifikat. Pihaknya berharap ke depan agenda ini bisa terus digelar sebagai identitas Kabupaten Kediri yang berimbas pada sektor pariwisata. “Peserta sekitar 2.500-an. Mereka (pembarong) kita berikan kaus, ada sertifikat,” pungkas pria yang akrab disapa Wignyo itu.(*)

Reporter: Gatot Sunarko/Editor: widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.