JOMBANG (Lenteratoday) - Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, didampingi Sekdakab Agus Purnomo menyambangi 9 warga Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang, yang menjadi korban musibah angin kencang, Jumat (10/2/2023).Selain memastikan kondisi warga terdampak, bupati dan rombongan juga menyalurkan bantuan dari BPBD Kabupaten Jombang, Dinas Sosial Kabupaten Jombang serta dari Baznas Jombang.
"Kami turut prihatin dengan musibah yang dialami warga akibat angin kencang ini. Makanya saya bersama Pak Sekda, para kepala OPD terkait langsung turun melihat kondisinya," tutur Bupati Mundjidah Wahab. Untuk diketahui, bencana angin kencang itu sendiri terjadi Kamis (9/2/2023) sore.
Bupati Mundjidah Wahab menyampaikan, dari 15 rumah warga yang menempati lahan milik Dinas Pengairan Kabupaten Jombang tersebut, 9 rumah yang terdampak. Rinciannya 8 rumah rusak ringan dan 1 rumah rusak berat milik Rudi Harianto.
Rumah seluas 4x6 meter persegi yang ditinggali bersama istrinya yang sedang hamil 5 bulan tersebut ambruk rata dengan tanah disapu angin kencang. Saat kejadian, beruntung keduanya sempat keluar rumah, sehingga terhindar dari tertimpa rumah yang ambruk.
Bupati Mundjidah Wahab mengatakan Pemkab Jombang bisa saja membantu bedah rumah, namun hal ini terkendala dengan status kepemilikan lahan yang mereka tempati. Mereka saat ini menempati lahan milik Pengairan Kabupaten Jombang di pinggir sungai.
"Karena mereka yang terdampak ini tinggal di pinggir sungai, lahan milik pengairan, ini menjadi kendala. Jadi untuk sementara, karena ada yang hamil, kita akan bantu membenahi rumah dengan secara permanen," tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bantuan tersebut, yang berasal dari BPBD, Dinas Sosial dan Baznas Kabupaten Jombang berupa: sembako, kasur, selimut, paket dapur, paket makan, serta terpal.
Diketahui, akibat angin kencang di Kabupaten Jombang Kamis sore kemarin, berdasarkan informasi BPBD Jombang, selain berdampak kerusakan rumah di Desa Banjardowo, juga berdampak 5 rumah di Dusun Ingaspendowo Desa/Kecamatan Sumobito dan 2 rumah di Desa Trawasan, Kecamatan Sumobito.
Kemudian sebuah rumah di Dusun Genuk, Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kantor Kecamatan Bandarkedungmulyo, gedung MI Al Hidayah di Dusun Pagotan, Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.
Selain itu, sejumlah pohon peneduh jalan juga tumbang, baik di jalan Kecamatan Jombang Kota, maupun di jalan nasional. Belasan pohon tumbang di kawasan permukiman warga, sebagian menimpa rumah warga dan merusak jaringan kabel listrik.
Pada Kamis (9/2/2023) malam, hingga Jumat (10/2/2023) pagi, petugas gabungan terus melakukan evakuasi pohon tumbang. Dari kejadian ini tidak ada korban atau luka.(ADV)
Reporter:Sutono,Gatot Sunarko /Editor : widyawati
.jpg)
.jpg)
