Mojokerto - Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr. Langit Kresna Janitra dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu dikerahui setelah setelah menjalani tes sweb. Padahal, sempat menjalani rapid test dua kali hasilnya non reaktif. Diketahui bahwa Langit pernah mengikuti pelatihan sebagai tenaga kesehatan haji Indonesia (TKHI) di asrama haji Sukolilo Surabaya pada 9 - 18 Maret 2020. Kemudian dia juga telah melakukan karantina mandiri selama 14 hari.
Selama ini yang bersangkutan juga memimpin tim tracing untuk melacak penyebaran Covid-19 di wilayah Mojokerto. "Saat saya menjalani rapid test hasilnya non reaktif. Saya sempat menjalani karantina mandiri selama 14 hari dan setelahnya itu saya kembali bertugas. Saya menjalani tes swab untuk pertama kalinya pada Sabtu (25/4/2020) dan selanjutnya saya melakukan isolasi mandiri. Hari ini hasilnya baru keluar dan positif," ujar dr. Langit saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/5/2020).
Masih kata dr. Langit, saya tergolong orang tanpa gejala, karena sejak pulang dari pelatihan TKHI sampai sekarang saya tidak pernah mengalami gejala klinis apapun. Artinya, kondisi saya hingga saat ini sehat.
Dr Langit menjadi pasien positif Covid-19 kedua di wilayah Kota Mojokerto karena tinggal di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari setelah yang pertama dinyatakan positif Covid-19 seorang dokter berjenis kelamin laki-laki (32) yang bertugas di RS Surabaya warga Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. (Joe)
.jpg)
.jpg)
