Umum

Blitar dan Pacitan Diguncang Gempa di Atas M 5, Tak Berpotensi Tsunami

19 January 2023
20
0

BLITAR (Lenteratoday)- Gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,2 mengguncang Blitar, Jawa Timur. Gempa itu tidak menimbulkan potensi tsunami.
BMKG melaporkan gempa itu terjadi pada Rabu (18/1/2023) pukul 23.10 WIB. Titik koordinat gempa terjadi pada 10.69 lintang utara dan 111.80 bujur timur.

Titik gempa berjarak 287 km dari arah barat daya Blitar. Gempa memiliki kedalamann 10 km."Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Sementara di Pacitan , dua gempa mengguncang. Pertama "Gempa Mag:5.2, 18-Jan-23 23:10:51 WIB, Lok:10.69 LS,111.80 BT (287 km BaratDaya KAB-BLITAR-JATIM), Kedlmn:10 Km," tulis pengumuman BMKG

Disusul gempa berkekuatan magnitudo 5,4 dan tak berpotensi tsunami.BMKG melaporkan gempa di Pacitan terjadi pada Rabu (18/1/2023) pukul 23.27 WIB. Titik koordinat gempa di 10.87 LS, 111.73 BT.

Gempa memiliki kedalaman 10 km. Pusat gempa berada sekitar 306 km tenggara Pacitan."Tak berpotensi tsunami," tulis BMKG, Kamis (19/1/2023).

Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini

Mengutip dari bmkg.go.id, cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, Kamis (19/1/2023) hari ini.Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 32 wilayah.

Terdapat empat wilayah akan terjadi hujan kilat disertai angin kencang.Sedangkan di 28 wilayah lainnya berpotensi mengalami hujan lebat dan angin kencang.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna Utara, di perairan barat Aceh.

Di Samudera Hindia barat Australia dan di Australia bagian utara juga membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Kalimantan bagian utara dan di Samudera Hindia barat Aceh.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Selat Karimata, dari Bengkulu hingga Lampung.

Selain itu dari perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur, dari NTB hingga NTT, di NTT bag timur, di Kalimantan Selatan, di Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Tenggara, di Laut Sulawesi, di Papua Barat dan di Papua juga terjadi konvergensi.Daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Jawa dan di Laut Banda.(*)