SURABAYA (Lenteratoday)- Pemerintah memiliki berderet program stimulus yang diberikan kepada masyarakat terutama mereka yang kurang mampu. Meski demikian, beberapa warga ternyata belum bisa menikmati bantuan tersebut. Tak adanya akses terhadap bantuan hingga 'syarat dan ketentuan' yang harus dipenuhi, seringkali menjadi kendala.
Melihat hal tersebut, Ketua Perkumpulan Bakti Dharma Hita (BDH) Peduli, Tarmuji melalui 'Mas Ji Sambang' menemui warga secara langsung. "Aktivitas turun ke masyarakat ini untuk melihat, mendengar dan merasakan kondisi masyarakat. Serta memberikan bantuan kebutuhan sehari-hari," ujar pria yang akrab di sapa Mas Ji ini saat memberikan bantuan sembako di Jalan Karang Asem, Surabaya Kamis (12/1/2023).
Seperti saat sambang ke tempat tingg Muryanto, warga Jalan Raya Karang Asem No. 72 yang berprofesi sebagai penjahit. Mas Ji menemukan fakta bila keluarga ini tidak masuk dalam daftar masyarakat miskin. "Padahal kondisi sangat memprihatinkan. Kami akan menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan pemilik kebijakan," ujar Tenaga Ahli Anggota DPR RI, Bambang DH ini.
Bahkan, tempat tinggal Muryanto jauh dari kata layak. "Ini perlu menjadi perhatian," tambahnya.
Sementara Muryanto mengaku selama ini bisa memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja sudah sangat bersyukur. "Alhamdulillah diberi sembako. Ini sangat membantu sehari-hari," katanya saat ditemui di tempat tinggalnya yang merupakan tanah kontrakan tersebut.
Diceritakan, istrinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Sidoarjo. Jadi selama ini pendapatannya memang habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Jarang pak kami mendapat bantuan. Beberapa waktu yang lalu ada penempelan stiker masyarakat miskin tapi kami tidak masuk dalam data tersebut," ujarnya.
Program Mas Ji Sambang ini sejalan dengan kegiatan pembagian sembako yang telah berjalan dalam dua tahun terakhit . "Kami bersama pak Bambang DH sudah menyalurkan ribuan paket sembako sejak pandemi Corona melanda. Niatnya satu yaitu membantu sesama. Sebab tak bisa dipungkiri, ada dari saudara-saudara kita ini yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah," jelas jurnalis senior ini.
Mas Ji pun berharap, semua pihak mau saling membantu. " Mungkin ini hanya langkah kecil, tapi kalau dilakukan bersama-sama, saya yakin makin banyak yang terbantu,"tutupnya. (*)
.jpg)
.jpg)
