20 April 2025

Get In Touch

Melalui Forum Kerukunan Umat Beragama, Wali Kota Malang Jamin Hak-hak Umat Budha

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang bersama perwakilan umat beragama Budha dan Ketua FKUB Kota Malang Ahmad Taufik Kusuma (6 dari kanan)
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang bersama perwakilan umat beragama Budha dan Ketua FKUB Kota Malang Ahmad Taufik Kusuma (6 dari kanan)

MALANG (Lenteratoday) –Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) terus digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji memastikan dan menjamin bahwa umat Budha di Kota Malang dapat menjalankan serta menerima hak-haknya, tanpa ada tekanan atau ketakutan dari pihak manapun.

“Warga Kota Malang ini dalam menjalankan ibadahnya harus dijamin, dilindungi, tidak ada intimidasi, saling sambung rasa,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji, usai menggelar FKUB di Vihara Vajra Bumi Kertanegara, Kamis (5/1/2023).

Sutiaji menambahkan, dengan silaturahmi dan sambung rasa ini diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan antar umat beragama di Kota Malang.

“Karena kebersamaan. Kita menjadi mudah dalam menjalankan kegiatan dan kehidupan. Ada gotong royong dan kerukunan setiap umat. Artinya, bahwa kalau rukun itu enak,” imbuhnya.

Selain memastikan hak-hak beragama umat Budha. Dalam kesempatan tersebut, orang nomor 1 di lingkup Pemkot Malang ini juga mendengarkan serta menjawab keluh kesah warga umat Budha, terkait dengan fasilitas umum yang belum dapat terpenuhi.

“Kami disini juga untuk menginfertarisir masalah-masalah dan kebutuhan-kebutuhan yang belum terfasilitasi. Nanti ada contoh rumah ibadah, jadi ada vihara di Janti. Terus jembatan, sama tadi ada yang menyampaikan terkait komposisi guru yang beragama Budha,” cetusnya.

Lebih lanjut, terkait dengan Vihara Janti. Sutiaji mengaku akan melakukan kajian terlebih dulu, mengenai kejelasan tanah bangunan tempat ibadah umat Budha tersebut.

“Kayak ada masjid kemarin kan sudah kami bebaskan. Nanti akan kita lihat suruh ngajukan aja dan nanti tidak menutup kemungkinan akan kita bebaskan untuk asas keadilan. Harapannya kan membuat kedamaian,” tandasnya.

Sutiaji menilai bahwa tempat ibadah sejatinya merupakan muara-muara untuk melakukan kebaikan. Oleh karena itu, pihaknya menekankan tujuannya tersebut untuk terus berkeliling melakukan FKUB.

Terpisah, salah satu warga umat agama Budha, Hadi Prianto menyambut antusias FKUB tersebut. Ia juga mengharap agar kegiatan seperti ini dapst terselenggara secara rutin.

Selama ini, ia dan umat Budha lain di Kota Malang terbilang tidak ada kendala dan halangan, selama menunaikan peribadahan.

“(Kendala) enggak ada, semoga enggak ada sampai seterusnya. Pemerintah dan semuanya suport, semuanya kondisif,” ucapnya.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.