Surabaya - Pasar Kupang Gunung Surabaya dipastikan tutup sementara selama 2 minggu kedepan. Pasalnya terdapat pedagang pasar yang terkonfirmasi positif covid-19.
Kepala Bagian Perekonomian dan usaha Daerah Pemkot Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan memang benar ditutup sebab ada satu pedagang PDP yang meninggal sedangkan anaknya positif covid-19.
Hebi mengatakan bahwsanya telah menutup dua pasar sekaligus, yakni pasar Kupang Gunung yang dikelola PD Pasar Surya sedangkan satunya pasar tumpah yang dikelolah Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Putat Jaya. Total ada sekitar 600 pedagang di kedua pasar tersebut.
“Iya memang benar ditutup selama 14 hari kedepan. Sebab sudah ada yang terindikasi virus covid-19,” ujarnya, Minggu (3/5/2020).
Hebi mengatakan guna memutus mata rantai, pihaknya langsung melakukan penyemprotan di area pasar. Sebelum ada kasus positif di daerah tersebut, ia telah melakukan sosialisasi soal social distancing dan selalu menggunakan masker.
"Yang jadi masalah, pembeli dan pedagang malas memakai masker. Baru dipakai sebentar sudah dilepas,"ujarnya.
Pada Pasar Kupang Gunung Surabaya telah dipasang garis polisi serta terdapat banner bertuliskan bahwa tidak ada aktivitas pasar mulai tanggal 2 - 16 Mei.
Ia menjelaskan pedagang yang terpapar virus covid-19 adalah orang tanpa gejala (OTG). Untuk itu dirinya diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari serta dipantau oleh puskesmas. “Iya untuk saat ini selalu dipantau oleh pihak puskesmas,” katanya.
Selama proses penutupan ia mengatakan bahwasanya telah dilakukan penjagaan oleh satpol PP LKMK serta Polsek. (ard)
.jpg)
.jpg)
