Kediri - Langkah Tim Reaksi Cepat (TRC) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri melakukan Rapid Test kepada 25 orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah kerja Puskesmas Grogol 18 orang dan wilayah Puskesmas Tiron, 7 orang, patut diacungi jempol. Meski hasil yang didapat tak satupun mendapati hasil reaktif (Positif Covid-19).
Dari 7 orang tersebut, dua diantaranyamerupakan santri Ponpes Temboro Kabupaten Magetan yang baru pulang ke Kediri. Sepertidiketahui sebelumnya haasil Rapid Test yang dilakukan terhadap santri di PonpesTemboro, Magetan, hasilnya mencengangkan puluhan santri hasilnya reaktif.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, mengungkapkan, rapid tesselama ini sudah dilaksanakan TRC Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dipuskesmas-puskesmas di wilayah Kabupaten Kediri. Rapid tes dilakukan kepada OTGmaupun kontak erat hasil tracing dari kasus terkonfirmasi positif. Jika hasil rapidtes positif, selanjutnya petugas akan melakukan tes swab untuk memastikanapakah orang tersebut terjangkit Covid-19.
“Alhamdulillah dari pelaksanaan rapid testterhadap 25 orang tersebut, semuanya negatif. Dimana mereka yag diperiksa,ditengarai mempunyai kontak erat hasil tracing dari kasus terkonfirmasipositif,” katanya.
Ditambahkan, Rapid Test tersebut sebagailangkah antisipasi penyebaran dan memutus penularan Covid-19. “Kami juga tetapgetol mengimbau untuk melaksanakan pembatasan sosial atau menjaga jarak, selalumemakai masker, cuci tangan pakai sabun dan menerapkan PHBS,” imbuh dr Chotib.(gos/adv)
.jpg)
.jpg)
