Raih 3 Penghargaan di Ajang East Java Tourism Award 2022, Bupati Kediri Bakal Bangun 1.000 Homestay

KEDIRI (Lenteratoday) -Kabupaten Kediri mendapatkan tiga penghargaan dalam East Java Tourism Award 2022 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Provinsi Jatim. Prestasi tersebut mamacu bupati yang akrab disapa Mas Dhito mencanangkan pembangunan 1.000 homestay sebagai penunjang pengembangan wisata pasca keberadaan bandara.

Tiga penghargaan diterima yakni, juara 1 lomba makanan khas untuk sajian terbaik oleh Caffe and Resto Pagung Agro Wisata, juara 1 lomba homestay oleh Homestay Keluarga Rama, Besuki Mojo Kediri. Kemudian, penghargaan kategori daya tarik wisata budaya terbaik yang dikelola swasta didapatkan Wisata Gereja Puhsarang.

Dengan diterimanya tiga penghargaan itu, Mas Dhito berharap prestasi yang telah dicapai dapat memacu semangat bagi desa atau pelaku wisata lain di Kabupaten Kediri. Menurut orang nomor satu di Pemkab Kediri ini keberadaan bandara yang akan beroperasi 2023 mendatang, sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas.

Untuk menunjang perkembangan pariwisata, kata Mas Dhito, amenitas atau fasilitas pendukung utamanya homestay memang harus dipersiapkan matang.

Homestay, menurut Mas Dhito, saat ini menjadi faktor penting dalam pariwisata karena menjadikan daya tarik bagi wisatawan terutama mancanegara karena nilai kearifan lokal dan kultur yang dimiliki.

“Kita akan membangun 1.000 homestay di Kabupaten Kediri. Karena turis lebih tertarik menginap di homestay,” ungkapnya, Senin (13/12/2022).

Proyeksi pembangunan 1.000 homestay di Bumi Panjalu akan dimulai dari kawasan Air Terjun Dholo dan Irenggolo. Nantinya akan melarang didirikan hotel di area Dholo.

“Kita akan mulai dari Dholo. Saya sudah ingatkan pada dinas-dinas, di Dholo tidak boleh ada hotel. Kalaupun ada harus jelas peruntukan bagi warga,” tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo menambahkan, keberadaan homestay saat ini dapat ditemukan di beberapa destinasi. Dia mencontohkan, homestay yang sudah ada saat ini seperti di Desa Wisata Sempu, Ngancar dan Desa Wisata Medowo maupun di Dholo.

"Kita dorong ada paket-paket wisata salah satunya ya homestay seperti yang diinstruksikan Mas Dhito," ucapnya.

Wignyo, sapaan akrabnya berharap homestay di Kabupaten Kediri terus memperhatikan kebersihan dan tetap menjaga kearifan lokal sebagai magnet pengunjung untuk mau menginap.

Tiga penghargaan yang diterima Kabupaten Kediri diserahkan langsung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada awarding di Hotel Shinghasari Resort, Kota Batu, Sabtu, 10 Desember 2022.

Melalui East Java Tourism Award 2022, Khofifah berharap dapat memacu semangat tiap daerah kabupaten/kota dalam mendorong sektor pariwisata menjadi lebih baik.

Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH