BREBES (Lenteratoday) -Tokoh fenomenal asal Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Lord Rangga Sasana atau yang memiliki nama asli Edi Raharjo, meninggal dunia pada Rabu (7/12/2022).
Lord Rangga meninggal dunia setelah sebelumnya sempat dirawat di RS Mutiara Bunda Tanjung Brebes, Jawa Tengah.
"Iya sakit, almarhum meninggal pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB di RS Mutiara Bunda. Selamat jalan sobat, semoga husnul khotimah," kata salah satu kerabat Lord Rangga di Brebes, Muhaemin Primawan, kepada wartawan, pada Rabu (7/12/2022).
Seperti diketahui, mantan petinggi Sunda Empire yang selalu berpenampilan unik dengan topi baretnya itu merupakan warga asli Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Rangga Sasana sempat menjadi perhatian publik setelah mengaku sebagai Sekjen Sunda Empire. Dia beberapa kali bicara di depan publik dan menunjukkan eksistensi Sunda Empire.
Belakangan Lord Rangga sempat bolak-balik ke Brebes untuk mengikuti seleksi manajer tim sepak bola Persab Brebes.
Sempat menjadi pengurus Persab, tak lama Lord Rangga mengundurkan diri.
Kelelahan
Dugaan awal, Lord Rangga meninggal dunia karena kelelahan, dan ada beberapa penyakit lainnya sebab ia juga menderita sakit paru-paru beberapa waktu lalu.
Keluarga menyebutkan jika sebelum meninggal dunia, Lord Rangga sempat dibawa ke rumah sakit pada Selasa (6/12/2022) malam.
Kesehatannya terus menurun, dan akhirnya mengembuskan nafas terakhir pada Rabu pagi pukul 05.30 WIB.
"Kalau informasi awal sih karena kecapekan. Tapi, nanti saya kasih informasi lebih lanjut. Yang jelas, almarhum dibawa ke rumah sakit Selasa malam," kata Supayanto, Manager Rumah Sakit Islam Mutiara Bunda Tanjung, Brebes.
Jagat maya juga ramai membicarakan mengenai kabar meninggalnya Lord Rangga ini, bahkan namanya sampai trending di Twitter.
Sebanyak 1.300 lebih pengguna Twitter menggunakan kata kunci Lord Rangga sekira pukul 9.00 WIB.
Sebagian warganet tak percaya eks pemimpin Sunda Empire itu meninggal dunia.
Bahkan, karena pernyataannya yang kontroversial Lord Rangga pernah menjalani hukuman dakwaan menyebar hoaks mengenai Sunda Empire 2020 lalu.
Namun, ia bebas bebas setelah mendapat asimilasi pada 13 April 2021.
Selain itu masih banyak lagi pernyataan Lord Rangga yang membuat publik terkejut, mulai dari bisa mengatasi Bom Nuklir, hingga mengklaim jika Sunda Empire bisa mengatasi hutang negara (*)
Editor: Arifin BH, dari berbagai sumber
.jpg)
.jpg)
