
DOHA (Lenteratoday)-Timnas Spanyol bersua Maroko di pertandingan 16 besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Digelar di Education City Stadium, laga ini dimenangi oleh Maroko via adu penalti yang dramatis.
Meski sama kuat saat bertanding hingga perpanjangan waktu hingga skor bertahan 0-0, tapi kala adu penalti kelihaian dua tim njomplang. Tiga penendang Spanyol Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan Sergio Busquets gagal semua. Sementara Maroko hanya satu kali gagal. Maroko pun menang 3-0 atas Spanyol.
Hasil ini membuat Maroko melaju ke perempat final Piala Dunia 2022. Maroko akan berhadapan melawan pemenang dalam duel Portugal vs Swiss.
Sebelumnya, kedua tim bermain imbang tanpa gol di waktu normal dan dua kali babak tambahan waktu. Di sisi lain, Maroko cukup solid dalam bertahan dan mencoba menerapkan strategi serangan balik kilat. Maroko mengandalkan kecepatan di sektor sayap.
Peluang pertama hadir untuk Maroko memasuki menit 11 saat mereka mendapatkan free kick dalam jarak cukup dekat. Achraf Hakimi kemudian mengambil kesempatan tersebut dan tembakannya masih sedikit melambung dari sasaran.
Setelah itu, Maroko mulai berani untuk memegang bola lebih lama dan melancarkan serangan. Mereka beberapa kali berhasil masuk ke kotak penalti Spanyol, namun acap kesulitan mendapatkan ruang tembak.
Spanyol nyaris membobol gawang Maroko pada menit 25' saat terjadi kesalahan di lini belakang Maroko. Bola kemudian direbut dan Gavi mendapatkan kesempatan menembak jarak dekat. Sepakan Gavi membentur mistar gawang, namun setelah itu wasit meniup peluit tanda offside.
Tujuh menit kemudian, Maroko melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti lewat upaya Noussair Mazraoui. Sepakan tersebut mengarah tepat di pelukan penjaga gawang Unai Simon.
Maroko mendapatkan kesempatan emas di pengujung babak pertama. Ini bermula dari crossing yang dilepaskan di sisi kiri. Bola kemudian disambut dengan sundulan kepala Nayef Aguerd. Upaya Nayef Aguerd masih sedikit melebar dari sasaran.
Dani Olmo mengancam gawang Maroko saat babak kedua berjalan sembilan menit. Ia melepaskan tendangan bebas dari sisi kiri yang mengarah ke gawang. Bola ditepis kiper Maroko, Bono.
Adu strategi masih tersaji di babak kedua. Sama seperti di paruh pertama, Spanyol masih memegang penguasaan bola. Sementara, Maroko terus berusaha mencari celah dengan skema counter attack kilat.
Minim peluang tercipta di babak kedua. Duel-duel ketat kerap terjadi di lini tengah. Baik Spanyol maupun Maroko sama-sama kesulitan menembus pertahanan lawan untuk mencetak gol.
Pada menit 79, Nico Williams melepaskan crossing ke kotak penalti Maroko dari sisi kanan. Ia mengarahkan bola ke dekat gawang, namun masih mampu dibuang oleh pemain Maroko.
Tiga menit berselang, Alvaro Morata mendapatkan kesempatan menembak dari jarak dekat. Namun, sudutnya terbilang sempit. Sepakan Morata gagal mengarah ke gawang.
Spanyol nyaris membobol gawang Maroko di waktu tambahan babak kedua. Peluang ini datang dari free kick keras on target, namun kemudian digagalkan kiper Maroko.
Pertandingan dilanjutkan ke babak extra time. Maroko mendapatkan peluang emas memasuki menit 103. Azzedine Ounahi memberikan umpan terobosan ke Walid Cheddira di kotak penalti.
Walid Cheddira kemudian melepaskan tembakan jarak dekat. Peluang emas ini digagalkan penyelamatan berharga dari penjaga gawang Unai Simon dengan kakinya.
Di babak extra time kedua, Spanyol dan Maroko sama-sama tak mampu mencetak gol. Spanyol nyaris mengunci kemenangan saat tembakan Pablo Sarabia membentur tiang gawang beberapa saat sebelum babak tambahan berakhir.
Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti.
Maroko memastikan diri sebagai pemenang di pertandingan ini. Mereka unggul 3-0 atas Spanyol dalam drama adu penalti.(*)
Sumber: Reuters / Editor: Widyawati
Babak Adu Penalti Maroko vs Spanyol
Maroko
Abdelhamid Sabiri (berhasil)
Hakim Ziyech (berhasil)
Badr Benoun (gagal)
Achraf Hakimi (berhasil)
Spanyol
Pablo Sarabia (gagal)
Carlos Soler (gagal)
Sergio Busquets (gagal)