22 April 2025

Get In Touch

Permudah Akses Pengunjung, Mas Dhito Rencanakan Bangun Jalan Alternatif Menuju Air Terjun Dholo

Mas Dhito (mengenakan jaket) saat berbincang dengan warga sekitar obyek wisata air terjun Dholo. (Foto:istimewa)
Mas Dhito (mengenakan jaket) saat berbincang dengan warga sekitar obyek wisata air terjun Dholo. (Foto:istimewa)

KEDIRI (Lenteratoday)-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana—akrab disapa Mas Dhito-- merencanakan membuat jalan alternatif untuk mempersingkat jarak menuju Air Terjun Dholo di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo.

Rencana pembuatan jalan alternatif itu untuk mempermudah akses pengunjung yang ingin menikmati keindahan air terjun berundak berketinggian 125 meter di Gunung Wilis tersebut. "Kita akan pikirkan bagaimana nanti dari bawah ke atasnya kita buatkan jalan singkat, jalan yang memotong," kata Mas Dhito, Selasa (6/12/2022).

Saat ini, ketika pengunjung turun menapaki anak tangga menuju air terjun, begitu akan kembali naik ke atas cukup menguras tenaga karena harus menaiki 1.000 anak tangga.Untuk itu, rencana pembuatan jalan alternatif yang bakal dibuat lebih singkat itu tentunya sangat dinanti bagi wisatawan yang akan menikmati keindahan air terjun Dholo.

Pun demikian, ketika rencana pembuatan jalan alternatif itu terealisasikan Mas Dhito menegaskan tidak mengizinkan adanya ojek motor berbahan bakar minyak di kawasan air terjun.Larangan itu menyusul adanya keinginan warga yang mengharapkan bisa membuka jasa ojek motor menuju air terjun Dholo ketika jalan alternatif itu sudah dibangun.

"Kalau menggunakan kuda, motor listrik boleh karena apapun itu Gunung Wilis adalah wisata alam dan tidak boleh dirusak dengan polusi udara," pesannya.

Petugas objek wisata air terjun Dholo Sudiyoko menyebutkan, dari area parkir untuk turun ke air terjun pengunjung harus menapaki anak tangga dengan jarak sekitar 800 meter. Kejadian yang biasa terjadi, pengunjung ketika kembali naik staminanya sudah tidak kuat, bahkan sampai ada yang pingsan. "Sehingga kalau ada yang pingsan untuk naik harus ditandu," bebernya.

Kondisi itu diakui Sunawan, seorang perwakilan pedagang kaki lima di sekitaran area parkir air terjun Dholo. Pembangunan jalan alternatif itu dinilai sangat penting karena memang selama ini pengunjung mengeluhkan terkait akses jalan. "Pengunjung mengeluhkan untuk naik anak tangga sudah tidak kuat," ucapnya.

Selain masalah jalan, Sunawan mengharapkan obyek wisata air terjun Dholo itu diberi tambahan fasilitas penerangan termasuk pengembangan area parkir.(*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.