Mas Dhito Berangkatkan Belasan Nakes Jalankan Misi Kemanusiaan Bantu Korban Gempa Cianjur

KEDIRI (Lenteratoday) -Pemkab Kediri kembali mengirim bantuan logistik gelombang kedua kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Rabu (30/11/22). Bahkan, pada gelombang kedua ini selain logistik, juga mengirim relawan kesehatan untuk membantu pemulihan korban terdampak gempa.

Menurut Pejabat (Pj) Sekda Kabupaten Kediri Adi Suwignyo menyampaikan, , misi kemanusian yang dilakukan sebagaimana ditekankan Bupati Hanindhito Himawan Pramana—akrab disapa Mas dhito--- diharapkan dapat membantu para korban terdampak gempa di Cianjur, termasuk petugas paramedis yang terlebih dahulu berada di lokasi.
Misi kemanusian yang dilakukan sebelumnya mengirimkan dua truk bantuan logistik. "Kali ini selain dalam bentuk sembako kita juga berangkatkan relawan dari keluarga besar kesehatan," katanya saat pemberangkatan, Rabu (30/11/22).

Para relawan dari tenaga kesehatan (nakes) yang diberangkatkan yakni 6 dokter, 2 bidan, 11 perawat dan 2 tenaga pendukung. Adapun, donasi dari seluruh organisasi kesehatan di Kabupaten Kediri berhasil terkumpul Rp90 juta diwujudkan dalam bentuk sembako.
Untuk mendukung aksi kemanusian tersebut, para relawan kesehatan dibekali obat-obatan, serta membawa dua mobil ambulan dari RS Simpang Lima Gumul (SLG) dan RS Kabupaten Kediri (RSKK) serta tiga mobil penunjang. "Nanti begitu sampai ke Cianjur akan langsung menuju posko baru kemudian terjun ke lapangan," ungkapnya.

Sementara itu secara teknis, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kediri Ahmad Khotib menerangkan, relawan dari nakes yang dikirim tersebut akan membantu dalam perawatan korban luka termasuk melakukan trauma healing untuk recovery mental pasca-gempa. "Dua mobil ambulan yang diberangkatkan itu dengan fasilitas lengkap, untuk operasi kecil (di lapangan) pun siap," terangnya.

Relawan yang diberangkatkan tersebut akan melakukan misi kemanusiaan sampai dengan akhir pekan mendatang. Menunggu perkembangan kondisi di lapangan, tak menutup kemungkinan akan diberangkatkan tim kesehatan tahap kedua. "Semua organisasi profesi kesehatan siap bersatu padu untuk mendukung visi kemanusian kita, mereka siap diberangkatkan untuk periode berikutnya bila dibutuhkan," ucapnya.(adv)

Reporter: Gatot Sunarko