21 April 2025

Get In Touch

Kuota Haji 2023 Dikabarkan Penuh, Januari-Februari Kebut Pelunasan

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief .
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief .

JAKARTA (Lenteratoday)- Kementerian Agama (Kemenag) melalui Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief menyebut, kuota haji bagi jamaahIndonesia 2023 diperkirakan penuh. Kabar tersebut didapatnya dari otoritas Arab Saudi. Direncanakan, Januari-Februari ini akan dikebut pelunasan .

"Insya Allah kuotanya penuh karena dari sana bahasanya begitu," katanya dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Lebih lanjut, Hilman belum dapat memastikan maksud kuota penuh tersebut merujuk pada kuota normal tahun 2019 atau kuota yang sama seperti tahun 2022. Ia mengatakan, belum ada kepastian soal angka pastinya.

Meski demikian, kata Hilman, Kemenag sudah menggelar rapat awal dengan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Indonesia bahkan terpilih sebagai negara yang diprioritaskan menggelar rapat tersebut agar bisa segera melakukan persiapan dini.

"Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal," terang dia. Untuk diketahui hal itu disampaikan Hilman saat penutupan Mudzakarah Perhajian Indonesia tahun 2022 di Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Situbondo, Selasa (29/11/2022).

Hilman juga menjelaskan, penandatanganan MoU penyelenggaraan ibadah haji antara Menteri Agama (Menag) RI Yaqut C Qoumas dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi dijadwalkan pada 9 Januari 2023 mendatang. Penandatanganan itu juga diiringi dengan penandatanganan seluruh kontrak layanan, baik akomodasi, transportasi, konsumsi, maupun Masya'ir.

"Insya Allah, Januari dan Februari kita sudah harus lari kencang untuk pelunasan," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma'ruf Amin juga meminta kuota haji jamaahIndonesia 2023 ditambah pada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. Khususnya, setelah adanya kabar waktu tunggu terlama haji di Indonesia pada pelaksanaan sebelumnya hingga mencapai 41 tahun.

"Karena itu, akan sangat gembira sekali kalau kuota haji kita ditambah karena masalah yang sangat khusus untuk Indonesia," katanya.Menurut Ma'ruf, lamanya waktu tunggu tersebut berimbas juga dapat berimbas pada persyaratan usia maksimal jamaahyang boleh melakukan perjalanan haji.(*)

Reporter:dya,rls | Editor:widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.