
DOHA (Lenteratoday)- Stadion 974 di Ras Abu Aboud, Qatar, sempat mati lampu saat pertandingan Brasil melawan Swiss dalam lanjutan Grup G Piala Dunia 2022, Senin (28/11/2022) malam.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-44. Brasil sedang mendapatkan sepak pojok pada saat itu dan Raphinha telah berada di posisinya untuk melepas umpan.
Akan tetapi, Stadion 974 tiba-tiba gelap. Sebagian besar lampu-lampu yang menerangi lapangan mati, hanya papan iklan dan lampu di atap stadion yang menyala.
Para pemain pun sempat kebingungan pada saat tersebut. Namun demikian, lampu stadion kembali menyala tak lama kemudian dan laga kembali berjalan.
Kemenangan Brasil datang telat, yakni di menit 83, lewat Casemiro. Vinicius Junior sejatinya sudah mencetak gol di menit 64, namun dianulir karena Richarlison offside dalam proses penyerangan.
Hasil tersebut membuat Brasil kokoh di puncak klasemen sementara Grup G dengan 6 poin. 'Tim Samba' juga dipastikan melaju ke babak 16 besar.
Sementara itu, Swiss ada di peringkat kedua dengan 3 poin. Kamerun dan Serbia yang sama-sama memiliki 1 poin berurutan di tempat ketiga dan keempat.
Tempo Permainan Lambat
Pertandingan berjalan dengan tempo yang lambat di awal laga. Kedua tim bermain dengan sabar, memainkan operan-operan pendek dan coba membangun serangan dari bawah.
Menit 12, umpan terobosan Fred bersinergi dengan penetrasi Richarlison di sayap kanan. Sayangnya, umpan tarik Richarlison tak bisa disambar oleh Vinicius.

Pertahanan Swiss begitu rapat. Brasil memanfaatkan umpan-umpan vertikal untuk menembusnya seperti pada menit ke-27 di mana Raphinha melepas umpan, Vinicius menusuk dari sayap kiri dan tak terkawal, sayang sepakannya masih ditepis Sommer.
Empat menit berselang, Raphinha dan Militao memainkan operan satu-dua ciamik. Namun demikian, sepakan keran Raphinha dari luar kotak penalti masih bisa ditahan Sommer.
Brasil yang mendominasi aliran bola terus menekan Swiss. Sayangnya, belum ada upaya yang mengancam dan papan skor tak berubah hingga turun minum.
Babak kedua berjalan lebih sengit. Menit 53, Widmer mengejar umpan yang datang dari kiri dan kemudian melepas tendangan datar ke pojok gawang, Rieder tak bisa menyambar dengan sempurna, Sow kemudian coba memanfaatkan bola rebound, tapi masih diblok.
Empat menit berselang, Brasil bergerak lewat serangan balik. Fred lepaskan through pass ke Vinicius, Vinicius menggiring bola dan memberi umpan ciamik dengan kaki bagian luar ke kotak penalti, sayangnya Richarlison gagal menjemput bola.
Kebuntuan Brasil akhirnya terpecahkan di menit 64. Kesalahan lini tengah Swiss berakibat fatal.
Casemiro yang mendapatkan bola kemudian memberi umpan ke Vinicius, Vinicius lalu mengecoh pemain Swiss dan membobol Sommer.
Akan tetapi, gol tersebut segera dianulir usai wasit mengecek VAR. Dalam prosesnya, Richarlison kedapatan sudah dalam posisi offside saat serangan dibangun.
Brasil masih terus menggempur Swiss untuk memecah kebuntuan, sementara tim lawan masih kesulitan keluar dari tekanan.
'Tim Samba' akhirnya mencetak gol pada menit ke-82. Kerja sama cepat ciamik antara Militao, Rodrygo, dan diakhiri sepakan first time Casemiro berhasil membobol gawang Sommer. Kali ini on side.
Brasil mengendurkan serangan setelahnya, bermain lebih bertahan demi menjaga kemenangan.
Swiss di lain sisi mulai naik untuk menyerang dan cari peluang.Namun demikian, serangan Swiss yang tak konsisten membuat Brasil bisa mengancam lewat serangan balik. Pun begitu, papan skor tak berubah hingga laga usai.(*)
Sumber: Reuters,afp /editor: Widyawati