20 April 2025

Get In Touch

Usut Dugaan Suap Tambang Ilegal, Polri Panggil Ismail Bolong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

JAKARTA (Lenteratoday) - Polri makin serius mengusut kasus dugaan suap tambang ilegal. Kapolri Jendral Listyo Sigit mengatakan pihaknya tengah mencari keberadaan Ismail Bolong, mantan anggota Polresta Samarinda, Kalimantan Timur.

Keterangan Ismail Bolong ini sangat diperlukan untuk mengkap kasus tersebut. Hal itu berdasarkan ungkapan Ismail Bolong yang membuat geger. Ismail mengatakan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mendapat aliran uang dari tambang ilegal. Pernyataan itu terekam dalam sebuah video dan viral.

Dalam video yang viral itu, Ismail mengaku menyerahkan uang Rp6 miliar kepada Agus atas bisnis tambang ilegal di wilayah Desa Santan Hulu, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara, Kaltim. Ismail kemudian meralat pernyataannya tersebut.

Upaya pencarian Ismail Bolong ini diungkapkan Listyo ketika ditanya wartawan soal perkembangan kasus dugaan suap tambang ilegal yang diungkap Ismail sebelumnya. "Ismail Bolong ada tim yang mencari, baik (Polda) Kaltim maupun Mabes (Polri)," kata Listyo pada Sabtu (26/11/2022).

Dia menegaskan selain proses pencarian, kepolisian telah melayangkan surat panggilan kepada Ismail terkait dengan pengakuannya tersebut. "Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian ada, panggilan ada juga," katanya.

Kapolri menegaskan pihaknya akan mengungkap kasus dugaan suap tambang ilegal itu dengan meminta keterangan dari Ismail lebih dahulu. Keterangan tersebut akan dijadikan sebagai alat bukti guna menelusuri dugaan pidana. (*)

Sumber : CNN Indonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.