09 April 2025

Get In Touch

8 Kecamatan di Blitar Raya Jadi Zona Merah

8 Kecamatan di Blitar Raya Jadi Zona Merah

Blitar - Sebanyak 8 kecamatan di Blitar Raya yakni kabupaten dan kota menjadi zona merah, karena adanya warga yang dikonfirmasi positif terpapar Virus Corona (Covid-19).

Dari up date data yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti sampai 28 April 2020 kemarin total terdapat 8 kasus positif Covid-19 atau ada tambahan 2 kasus di Kabupaten Blitar. "Yaitu di Kecamatan Srengat dan Kecamatan Selopuro," tutur Krisna, Rabu (29/4/2020).

Dijelaskan Krisna tambahan 2 orang positif Covid-19 ini yang pertama perempuan usia 37 tahun asal Kecamatan Srengat, diduga tertular dari klaster Asrama Haji Surabaya.

"Kemudian kedua, wanita berusia 69 tahun dari Kecamatan Selopuro, yang sempat menjalani perawatan dengan gejala klinis mirip Covid-19 hingga meninggal pada 18 April 2020 lalu dan hasil Swab Test baru keluar hari ini hasilnya positif," jelasnya.

Seluruh yang kontak erat dengan kedua orang ini, sudah dilakukan Rapid Test dan hasil negatif. "Baik yang dari Srengat maupun dari Selopuro, sudah kita tracing dan lakukan Rapid Test semua dan hasilnya negatif," ungkapnya.

Dengan tambahan 2 positif ini berarti di Kabupaten Blitar total 8 orang yang positif Covid-19, dengan rincian 1 sembuh, 2 meninggal dan 5 masih diobservasi. Mereka ini tersebar pada 7 kecamatan yang kini berubah jadi zona merah.

Adapun 7 kecamatan yang termasuk zona merah yaitu : Kecamatan Srengat (1 positif) Ponggok (1positif), Nglegok (1 positif), Bakung (1 positif), Wates (2 positif), Selopuro ( 1 positif) dan Kesamben ( 1 positif).

Sementara di Kota Blitar, sesuai up date dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Blitar per 28 April 2020 hanya ada 1 kasus positif dan sudah dinyatakan sembuh. Yaitu dari Kecamatan Sukorejo, meskipun sudah sembuh tetap masuk dalam zona merah.

Sehingga total ada 9 orang positif Corona di Blitar Raya kabupaten dan kota, terbanyak tertular dari kluster Asrama Haji Sukolilo Surabaya yaitu 5 orang masing-masing dari Kecamatan Srengat, Ponggok, Wates (kabupaten) dan Kecamatan Sukorejo (kota). (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.