
Madiun - Memasuki bulan awal Ramadan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Madiun pastikan ketersediaan beras dan gula pasir selama puasa serta masa pandemi covid-19 relatif aman.
Kepala Bulog Subdivre Madiun Ahmad Mustari mengatakan, saat ini di gudang terdapat kurang lebih 10.300 ton beras dan 50 ton gula.Menurut Mustari, stok beras dan gula tersebut setidaknya bisa mencukupi kebutuhan beberapa bulan kedepan.
"Beras belum ada kekurangam stok. Gula kami sedang lakukan koordinasi dengan dinas perdagangan agar harga tidak melonjak tinggi," katanya, Rabu (29/4/2020).
Saat ini, lanjuti Mustari, pihaknya sedang fokus terhadap pemenuhan kebutuhan paket sembako yang disalurkan oleh Pemkot Madiun ke masyarakat.
"Selama 3 bulan jadi sudah kirim 3 kali, kami kirim 7.478 paket. Jika dikalikan menjadi 22.434 paket sembako," jelas Ahmad.
Kendati demikian ia mengimbau kepada masyarakat agar tak lakukan panic buying selama pandemi covid 19 atau bulan puasa ini. Karena pihaknya bersama Pemkot Madiun berjanji akan memenuhi segala kebutuhan pokok masyarakat.
"Jangan kawatir terhadap ketersediaan bahan pangan di wilayah Kota Madiun. Semua stok yang dibutuhkan tercukupi. Terutama untuk kebutuhan paket sembako yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan," pungkasnya. (Sur)