SURABAYA (Lenteratoday) - Pagelaran Ludruk Cinta Negeri oleh sanggar Ludruk Lintas Generasi Medhang Taruna Budaya (MTB) di Gedung Cak Durasim, Surabaya, pada Selasa (22/11/2022), mendapat apresiasi masyarakat Surabaya.
Mengambil lakon "Joko Jumput in Action", Pagelaran ludruk ini mengisahkan Joko Jumput sebagai misanan dari Joko Berek atau yang juga dikenal dengan nama Sawunggaling.
"Seiring dengan perkembangan jaman, kesenian ludruk akan semakin maju dan berkembang menghadapi era komunikasi yang begitu cepat," ujar Sri Wahyuni, ketua panitia sekaligus Pimpinan Sanggar MTB,
"Seni ludruk dapat memberikan sentuhan positif pada berbagai bentuk sikap dalam menghadapi jaman," lanjutnya lagi
Sementara itu, Kusnadi, Ketua DPRD Jatim mengapresiasi kegiatan ini. "Ludruk lahir di masyarakat, dan untuk masyarakat. Saya mengapresiasi langkah MTB yang mengumpulkan seniman ludruk lintas generasi, sehingga kita berkumpul bersama disini," ujarnya.
Tampak hadir sebagai penonton, Chrisman Hadi, Ketua Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Dyah Katarina dan Alfian Limardi, Anggota DPRD Kota Surabaya serta tak ketinggalan legenda ludruk, Cak Kartolo dan Ning Tini.
Sanggar Ludruk Lintas Generasi MTB didirikan oleh Sri Wahyuni pada tanggal 27 Oktober 2010, yang bertujuan mewadahi minat dan bakat anak-anak di bidang seni dan budaya. (*)
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
