08 April 2025

Get In Touch

Ratusan Aremania Geruduk Kantor Pos, Kirimkan 500 Lebih Surat 'Asa Keadilan' untuk Jokowi

Aremania menghitung surat yang akan dikirim ke Presiden Jokowi di depan Kantor Pos Indonesia Malang, Kamis (17/11/2022). (Foto:santi/lentera)
Aremania menghitung surat yang akan dikirim ke Presiden Jokowi di depan Kantor Pos Indonesia Malang, Kamis (17/11/2022). (Foto:santi/lentera)

MALANG (Lenteratoday) – Penyelesaian tragedi Kanjuruhan hingga saat ini belum tuntas. Ratusan Aremania memadati Kantor Pos Indonesia cabang Malang untuk mengirimkan surat asa keadilan, dari arek Malang kepada Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi). Sebelum menuju kantor pos di Jl. Merdeka Selatan No.5, Kec. Klojen, Kota Malang, massa melakukan longmarch dari arah stadion Gajayana, Kota Malang.

“Semoga RI 1 terketuk hatinya. Sekali lagi kami ingatkan, 135 nyawa bukan hanya angka belaka. Ada nyawa saudara kami, anak-anak yang dicintai orang tuanya, orangtua yang dikasihi anaknya,” seru salah satu orator di depan kantor Pos Indonesia, Kamis (17/11/2022).

“Kami masih semangat sampai hari ini dalam perjuangan mencari keadilan. Kita sepakat bahwa perjuangan kita tidak sebanding dengan nyawa-nyawa yang telah dikorbankan,” sambung orator lain dengan lantang, di hadapan ratusan Aremania dan awak media.

Salah satu perwakilan dari supporter klub kebanggaan Malang Raya, Yess mengatakan, aksi berkirim surat kepada presiden tersebut merupakan bentuk mencari keadilan. Selanjutnya, ia mengatakan bahwa kantor pos dianggap sebagai salah satu instansi pemerintah yang mempunyai akses ke Istana Negara.

“Yang kami lakukan hari ini adalah aksi berkirim surat ke presiden. Sebagai bentuk usaha dari nawak-nawak (kawan-kawan) Aremania untuk meminta secercah keadilan. Alasan memilih kantor pos, karena kantor pos juga  merupakan instansi milik pemerintah, yang punya akses ke Istana Negara,” sambungnya.

Ditegaskannya, aksi Aremania kali ini bukanlah untuk demonstransi dengan membawa beberapa tuntutan, seperti aksi-aksi sebelumnya. Yess pun mengaku yakin bahwa tuntutan Aremania selama ini telah diproses oleh para pemangku kepentingan.

“Kami bukan untuk demonstransi. Tapi untuk mengirimkan surat secara bersama-sama. Supaya amanat dari rekan rekan Aremania dan suara dari keluarga korban juga tersampaikan. Karena kemarin kami sudah banyak melakukan aksi yang membawa tuntutan. Dan itu juga sudah mulai diproses, sekalipun kita belum tahu hasilnya,” terangnya.

Lebih lanjut, Yess menyebutkan jumlah total surat yang dikirimkan sebanyak 500 lebih. Dan kemungkinan masih akan bertambah setiap harinya. Pihaknya juga berharap, bahwa Presiden yang dianggap sebagai panglima tinggi militer dari TNI dan POLRI akan tirut mengawal bersama supporter Arema FC lainnya.

“Hari ini ada 500 lebih (surat). Kemungkinann setiap hari akan bertambah karena ada beberapa dari warga atau kawan lain yang berkirim surat secara pribadi. Karena Presiden sebagai panglima tinggi militer, dari TNI POLRI. Harapan kita juga presiden langsung ikut memantau perkembangan atau untuk kelanjutan kasusnya. Bersama Aremania,” tandasnya.

Diakhir, Yess menyampaikan pihak Aremania telah melakukan koordinasi dengan kepala kantor pos, untuk memastikan terkirimnya surat-surat ke Istana Negara.

Terpisah, Kepala Kantor Pos Indonesia cabang Malang, Ahmad Ridwan mengatakan, telah menerima pengiriman surat dari Aremania Malang yang ditujukan kepada Presiden RI, Joko Widodo. Ridwan juga memastikan bahwa surat akan berlabuh menuju Istana Negara, sesuai dengan harapan Aremania.

“Pada kesempatan ini saya sampaikan bahwa surat-surat yang diposkan pada hari ini. Seluruhnya akan kami sampaikan sebagaimana yang ditujukan kepada Bapak Presiden. Nanti proses reportnya juga akan kami sampaikan begitu surat ini sampai kepada presiden,” ungkap Kepala Kantor Pos Indonesia Malang, Ahmad Ridwan.

Ridwan kemudian menyampaikan bahwa pengiriman surat kali ini akan diproses secepat mungkin dari biasanya. “Pengiriman ini kami pastikan yang tercepat. Kita usahakan untuk percepatan sekitar 2 hari, tinggal nanti proses birokrasinya di sana. Jadi dua hari sudah sampai di Jakarta. Nanti teman-teman yang di Jakarta kita minta reportnya untuk penyampaian ke Bapak Presiden,” pungkasnya.(*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.