07 April 2025

Get In Touch

Badai PHK, Terbaru Raksasa Ritel Amazon Pecat 10 Ribu Karyawan

(Ilustrasi)
(Ilustrasi)

WASHINGTON (Lenteratoday)- Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)  masih berlanjut. Terbaru, raksasaritel Amazon berencana memecat ke sekitar 10 ribu karyawannya. Adapun pemotongan tersebut akan mengurangi sekitar 3 persen dari staf perusahaan Amazon.

Diberitakan Reuters, raksasa ritel tersebut berencana untuk menghilangkan pekerjaan di organisasi perangkatnya, serta di divisi sumber daya manusia dan ritel. Namun, Amazon masih belum memberikan kerangka waktu yang jelas terkait hal tersebut.

Pengurangan karyawan tersebut disinyalir memiliki keterkaitan dengan ketidakpastian kondisi makroekonomi yang dihadapi oleh Amazon dan perusahaan lain. Selain Amazon, perusahaan teknologi serupa juga akan melakukan PHK seperti Meta Platforms yang akan memangkas lebih dari 11 ribu pekerja atau 13 persen dari tenaga kerjanya minggu lalu.

Perusahaan ritel online tersebut memprediksi adanya perlambatan pertumbuhan penjualan pada musim liburan, yang mana pada biasanya selalu menguntungkan.

Chief Financial Officer, Brian Olsavsky, mengatakan bahwa perusahaan melihat adanya tanda-tanda pengetatan anggaran rumah tangga untuk belanja seiring pergelutan antara inflasi yang tinggi dan juga biaya energi. Sejak hal tersebut diketahui, informasi pembekuan perekrutan perusahaan tambahan selama beberapa bulan pun mulai digaungkan.

Adapun unit perangkat Amazon dalam beberapa tahun terakhir telah membukukan kerugian operasional tahunan sebesar lebih dari USD 5 miliar. Pemotongan yang direncanakan pun berjumlah kurang dari 1 persen dari tenaga kerja pengecer dengan mempertimbangkan pekerjaan gudang dan transportasi di seluruh lini perusahaan.(*)

Sumber:Reuters | Editor:Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.