
LONDON (lenteratoday)-Cristiano Ronaldo membuat pernyataan mengejutkan terkait situasinya di Manchester United (MU). Ronaldo mengaku hendak disingkirkan.Ronaldo sudah tidak lagi menjadi pilihan utama di MU pada musim 2022/23. Pemain 37 tahun itu lalu mengatakan kepada jurnalis Inggris, Piers Morgan, bahwa ia hendak disingkirkan.
"Manchester United coba memaksa saya keluar. Tidak hanya manajer, tetapi juga orang-orang lain yang ada di sekitar klub. Saya merasa dikhianati," kata Ronaldo di hadapan Piers Morgan dalam sebuah wawancara, Senin (14/11/2022)."Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di Manchester United, tidak hanya tahun ini, tetapi juga musim lalu," lanjut CR7.
Cristiano Ronaldo mengalami situasi problematik di MU era Erik ten Hag. Pemain Portugal itu juga baru-baru ini sempat dihukum si pelatih asal Belanda karena ulahnya yang kecewa saat diganti lawan Newcastle dan keluar duluan sebelum laga kontra Tottenham berakhir.Musim ini, Ronaldo telah bermain 16 kali di lintas ajang untuk MU. Pemain Portugal tersebut sudah mencatatkan 3 gol dan 2 assist.
Cristiano Ronaldo juga secara terang-terangan mengungkapkan perasaannya tentang pelatih Manchester United (MU), Erik ten Hag. Ronaldo mengaku ogah bersikap respek pada pelatih Belanda itu.Ronaldo membenarkan bahwa relasinya dengan Ten Hag tidak baik-baik saja. Pemain 37 tahun itu tak sudi menaruh respek terhadap si pelatih Belanda.
“Saya tidak respek padanya karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda,” jelas Ronaldo."Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," tegasnya lagi.
Cristiano Ronaldo memang bukan lagi pilihan utama Erik ten Hag di skuad MU racikannya. Pemain Portugal itu juga baru-baru ini sempat dihukum eks pelatih Ajax itu karena ulahnya yang kecewa saat diganti lawan Newcastle dan keluar duluan sebelum laga kontra Tottenham berakhir.(*)
Sumber:The Sun | Editor:Widyawati