20 April 2025

Get In Touch

Gresik Terapkan PSBB, Bupati Gresik: Pemkab Siapkan Paket Sembako Senilai Rp 220 M

Gresik Terapkan PSBB, Bupati Gresik: Pemkab Siapkan Paket Sembako Senilai Rp 220 M

Gresik - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengungkapkan sebanyak delapan kecamatan akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Selasa (28/4/2020) bersama Surabaya dan Sidoarjo. Untuk menghadapi PSBB, Bupati memastikan Pemkab Gresik telah menyiapkan bantuan paket sembako dengan nilai anggaran sebesar Rp 220 miliar.

“Jumlah ini akan dialokasikan kepada keluarga miskin yang sudah terdaftar, keluarga miskin baru dan keluarga terdampak baik langsung maupun tidak langsung pandemi Covid-19 ini,” tandas Bupati.

Ia mengungkapkan jika alokasi ini didukung penuh oleh Ketua DPRD Kabupaten Gresik, Fandi Ahmad Yani.

Sementara itu, kecamatan yang akan menerapkan PSBB yaitu Kecamatan Menganti, Driyorejo, dan Kebomas. Tiga Kecamatan tersebut PSBB diberlakukan di semua Desa dan Kelurahan.

Selanjutnya Kecamatan Manyar juga memberlakukan PSBB kecuali di Desa Karangrejo dan Desa Nambi. Kecamatan Benjeng PSBB di dua Desa yaitu Desa Pundutrate dan Desa Metatu.

Kecamatan Duduksampeyan, PSBB diberlakukan di Desa Ambeng-ambeng dan Watangrejo. Kemudian dua desa di Kecamatan Sidayu yaitu Desa Randuboto dan Desa Purwodadi. Sedangkan Kecamatan Gresik PSBB diberlakukan di area pelabuhan Umum maupun pelabuhan bongkar muat.

“Untuk wilayah yang diberlakukan PSBB ini akan diterapkan kebijakan dan aturan yaitu pemasangan cek point di beberapa tempat. Penghentian aktivitas usaha kecuali usaha bidang makanan dan minuman serta usaha yang berorientasi ekspor. Pengaturan karyawan dengan pengenaaan masker, sarung tangan dan topi, baju dan celana panjang, kacamata, serta pemeriksaan setiap keluar dan masuk," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sambari mengaku menerima bantuan sembako dari Pemprov Jatim dan dana untuk masyarakat Gresik terdampak Covid-19. Bantuan yang tiba pada Senin (27/4/2020) disambut Bupati Sambaridi Halaman Kantor Bupati Gresik.

Bantuan berupa beras sebanyak 5 ton, telur 1 ton, mie Instan 500 Dos dan daging Ayam Beku sebanyak 1 ton.

Suban Wahyu Diono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur yang memimpin tim bantuan ini mengatakan, untuk bantuan daging ayam beku menunggu kesiapan cold storage. Sedangkan bantuan dana sebesar Rp 22 miliar kami menunggu rekening resmi dari Pemerintah Kabupaten Gresik.

"Pesan dari Gubernur, agar bantuan ini bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin, untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 ini. Untuk bantuan dana, kami mohon pihak Pemkab Gresik untuk menyiapkan rekening secepatnya dan dikirimkan ke kami agar segera kami proses” tandas Suban. (sep/adv)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.