
Kediri – Wilayah kota maupun kabupaten Kediri mengaku masih belum perlu menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Padahal, penyebaran Covid-19 Kota Kediri sudah memasuki fase transmisi lokal (penyebaran di lingkungan sekitar) sementara Kabupaten Kediri terjadi lonjakan pasien positif Covid-19 cukup tajam dimana sehari bertambah 4 orang.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 KotaKediri, dr Fauzan Adima Mkes menjelaskanbahwa adanya kasus transmisi lokal ini berarti virus Corona sudahada di mana-mana di wilayah Kediri. Masyarakat harus lebih disiplinmelakasanakan protokol pencegahan.
“Kendati demikian, Tim Gugus Tugas belumterpikirkan untuk menerapkan PSBB. Kucinya, warga Kota Kediri harus lebihdisiplin mematuhi anjuran pemrintah untuk mencegah penularan,” katanya, Senin(27/4/2020).
Dia kembali mengingatkan 3 anjuran pemerintahyang harus dipatuhi adalah; berada di rumah, disiplin memakai masker dan rajincuci tangan. Jika warga tidak mematuhi ketiga anjuran itu, siap-siap berpotensiterpapar.
Secara terpisah, Sekretaris Tim Gugus TugasPercepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan, saat ini tim belum berpikir menerapkan PSBB. Langkah-langkahyang diambil dan diterapkan tim masih efektif menekan angka penularan Corona,meski selama dua hari terakhir ada lonjakan 12 orang pasien positif.
“Segala kemungkinan bisa terjadi, tapi saatini tim tim gugus tugas belum berfikir tetntang PSBB. Upaya-upaya pencegahanyang kami lakukan, baik lokal atau dari pemerintah pusat, seperti berdiam dirumah, disiplin memakai masker, physical distancing, masih efektif,” katanya.
Hal senada disampaikan juru bicara Tim GugusTugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib, secarasingkat mengatakan belum ada rencana PSBB di wilayah Kabupaten Kediri
Seperti diberitakan, pada Minggu (26/4/2020) Jumlah pasienpositif Covid-19 di Kabupaten Kediribertambah 4 orang, sehingga total tercatat 25 pasien yang sudahterkonfirmasi positif
Sesuai keterangan pers yang dikeluarkan TimGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, keempat tambahanpasien terkonfirmasi positif, yaitu; 3 orang warga Desa Toyoresmi KecamatanNgasem dan 1 orang warga Desa Cerme Kecamatan Grogol.
Ketiga orang warga Desa Toyoresmi yang terkonfirmasipositif terkahir memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif DesaToyoresmi sebelumnya. Saat ini ketiganya melakukan isolasi mandiri dan dalampengawasan tenaga medis.
Sedang untuk kasus terkonfirmasi positif DesaCerme ada keterkaitan dengan klaster pelatihan haji Sukolilo dan juga melakukanisolasi mandiri. Gugus tugas sudah melakukan tracing untuk menelusuri riwayatpasien tersebut. (gos)