
KEDIRI (Lenteratoday)-Pemkot Kediri melalui Dinas Sosial (Dinsos) menggagas Temu Penguatan Anak dan Keluarga (Tepak) sebagai solusi untuk merekonstruksi peran dan fungsi keluarga, sehingga anak mendapatkan pengasuhan terbaik dan fungsi keluarga dapat berjalan semestinya. ‘Tepak’ direalisasikan melalui kegiatan pemberian motivasi dan parenting serta wisata edukasi yang dilaksanakan Sabtu (5/11/2022) dan Minggu (6/11/2022).
Dijelaskan Kepala Dinas Sosial Paulus Luhur Budi Prasetya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menegaskan, anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) harus mendapat perlindungan khusus. Sementara Tepak dengan sasaran anak-anak yang berhadapan dengan hukum.
Kegiatan ini sekaligus diharapkan dapat meningkatkan keterampilan orangtua dalam hal pengasuhan yang baik dan benar terhadap anak serta lebih merekatkan kedekatan orangtua dan anak. “Kita libatkan anak- anak yang berhadapan dengan hukum sejumlah 15 anak dan 15 orangtua mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan, lebih lanjut Paulus menjabarkan mendatangkan narasumber andal yakni trainer dan motivator Munif Thoha serta psikolog Vivi Rosdiana. “Dari kegiatan tersebut kita berharap bisa memberikan motivasi untuk anak dan orangtua agar mereka bisa move on dari permasalahan yang dihadapi,” ujarnya.
“Bisa lebih kuat dan semangat dalam menatap masa depan yang lebih baik. Selain itu,orangtua dapat lebih memahami bagaimana pengasuhan yang baik dan benar terhadap anak,”timbuh Paulus.
Tidak hanya mendapat motivasi serta ilmu tentang parenting, mereka juga diajak berwisata edukasi ke rumah dan makam Bung Karno. Hal ini bertujuan mengenalkan kepada orangtua dan ABH tentang sosok Bung Karno sehingga mereka bisa mencontoh dan menanamkan nilai-nilai perjuangan Bung Karno.
“Dalam wisata edukasi juga disisipkan kegiatan dinamika kelompok oleh Peksos. Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kekompakan,kelekatan,dan kerjasama antara anak dan orangtua,” pungkasnya.(*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor:Widyawati