Polisi Halau Pemudik Masuk Blitar Serta Pasang Penyemprot Otomatis

Blitar - Jajaran Polres Blitar mulai bertindak tegas, dengan menghalau pemudik, yaitu meminta kendaraan putar balik kembali ke daerah asalnya. Serta memasang alat penyemprot desinfektan otomatis, untuk semua kendaraan yang akan masuk Kabupaten Blitar.

Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan, hal ini dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi larangan mudik Lebaran guna mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19), melalui Kegiatan Operasi Ketupat Semeru 2020.

"Kami melakukan pengecekan kendaraan pemudik yang akan masuk Blitar, serta memasang alat penyemprot desinfektan otomatis untuk kendaraan," tutur AKBP Fanani saat mengecek Pos Cek Point Operasi Ketupat Semeru 2020 di Kecamatan Kademangan bersama Forkopimda Kabupaten Blitar, Sabtu (25/4/2020).

Belasan pemudik sempat dihalau oleh petugas, karena kedapatan mudik dari daerah terpapar Covid-19 atau zona merah. Karena sudah ada larangan tidak mudik, serta peringatan karantina 14 hari jika masih nekat mudik. Para pemudik yang dihalau kebanyakan kendaraan nopol luar daerah diantaranya B, L dan D.

"Maka petugas saya minta bertindak tegas, karantina 14 hari atau balik kanan kembali ke daerah asal," tegas AKBP Fanani.

Selain menghalau pemudik, petugas kesehatan di Pos Cek Point juga memeriksa kesehatan warga yang akan masuk atau melintasi wilayah Blitar. "Jadi warga yang mengalami gejala mirip Covid-19, langsung dibawa ke lokasi karantina yang sudah disediakan," paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Forkopimda juga memberikan bantuan kepada petugas Pos Cek Point berupa vitamin dan alat kesehatan pendukung lainnya.

Secara terpisah Kasat Lantas Polres Blitar, AKP Yoppy Anggi Krisna menyampaikan untuk mencegah masuknya pemudik ke wilayah Kabupaten Blitar telah didirikan 4 Pos Cek Point Operasi Ketupat Semeru 2020 yaitu di Kecamatan Selorejo, Kanigoro, Kademangan dan Krisik. "Keempat pos cek point ini berada di jalur perbatasan menuju wilayah hukum Polres Blitar," terangnya.

Salah satu upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, selain menghalau pemudik juga menyemprot desinfektan kendaraan yang akan masuk Blitar. Penyemprot tersebut menggunakan sensor gerak, jika ada kendaraan melintas otomatis akan menyemprotkan desinfektan. "Untuk membunuh virus yang mungkin terbawa kendaraan, yang melintas atau masuk Blitar," pungkasnya. (ais)