PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Kawasan Dermaga Rambang akan dikembangkan menjadi salah satu obyek wisata kuliner modern di 'Kota Cantik', yang berlokasi di Jalan Pelabuhan Rembang, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya. Pekerjaan renovasi pun telah dimulai dan diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga Minggu kedepan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra, mendukung dilakukannya penataan di kawasan tersebut, karena lokasi tersebut selama ini menjadi tempat masyarakat bersantai dan menikmati kuliner sederhana yang dijajakan oleh para pedagang.
"Dengan ditatanya Dermaga Rembang tersebut menjadi lokasi wisata kuliner modern, salah satu tujuannya adalah agar roda perekonomian masyarakat sekitar dapat kembali berputar," papar Beta, Sabtu (29/10/2022).
Sementara itu ia mengutarakan jika penataan tersebut anggarannya bersumber dari dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kota Palangka Raya.
Beta juga menyarankan agar nantinya pemerintah setempat harus membuat peraturan terkait pembuangan limbah atau sampah dari para pedagang kuliner yang ada di wilayah tersebut.
"Ini merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan, karena jika tidak dikelola dengan baik, maka akan sia- sia penataan yang dilakukan dan lokasi tersebut jadi kumuh kembali," jelasnya.
Selain itu ia menambahkan, setelah nantinya Kawasan Dermaga Rembang menjadi wisata kuliner modern, baik Pemkot, pengelola dan masyarakat, harus benar- benar menjaga fasilitas yang disediakan. Tentunya para pedagang juga berkewajiban menjaga fasilitas yang disediakan serta mengelola sampah/ limbahnya dengan baik dan rapi. Karena inilah yang diharapkan para wisatawan dan pengunjung agar bisa menikmati wisata kuliner dengan nikmat dan nyaman.
Selebihnya ia mengatakan, Pedagang Kali Lima (PKL) yang berdagang di lokasi tersebut berjumlah total 17 orang, sehingga kontainer kios yang disediakan juga sebanyak 17 unit. Selama proses pengerjaan renovasi, untuk sementara waktu para pedagang dipindahkan.
"Harapannya nanti lokasi kuliner tersebut bisa menjadi salah satu daya tarik wisata di Kecamatan Pahandut, dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah setempat," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
.jpg)
.jpg)
