MALANG (Lenteratoday) – Kota Malang jadi tuan rumah Anugerah Humas Indonesia, Wali Kota Malang, Sutiaji meyakinkan semua pihak bahwa Malang sudah kembali kondusif usai tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu. Menurut Sutiaji, masyarakat Kota Malang mampu menyikapi tragedi yang ada dengan menyalurkan aspirasi secara secara damai dan tertib. Hal tersebut disampaikannya pada acara gala dinner bersama praktisi Humas Indonesia, Rabu (26/10/2022).
“Malang sudah dewasa dalam menyikapi tragedi yang ada. Insyaallah ini juga menjadi bahan instrospeksi kita semua, bagaimana SOP dan penyelenggaraan sebuah acara nantinya akan dilakukan. Sehingga saya yakinkan Malang itu kondusif,” ujar Sutiaji, selaku Wali Kota Malang, Rabu (26/10/2022).
Sutiaji kemudian menyampaikan rasa terimakasih khususnya kepada Humas Indonesia, yang telah memberikan apresiasi kepada para praktisi Humas di nusantara, terutama praktisi humas lembaga pemerintahan. Dikatakannya, peran humas merupakan peran yang penting terutama sebagai corong dalam menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah ke masyarakat.
“Saya berharap dan saya yakin bahwa melalui humas ini informasi bisa tersalurkan dengan baik. Sebab jika terjadi stagnasi informasi, bisa terjadi pula stagnasi kebijakan,” serunya.
Sementara itu, CEO Humas Indonesia, Asmono Wikan mengungkapkan, rangkaian acara acara Anugerah Humas Indonesia kali ini meletakkan fokus pada tema Keterbukaan Informasi Publik. Pihaknya menilai bahwa isu keterbukaan informasi publik tersebut merupakan hal yang penting bagi institusi pemerintahan, agar kedepannya masyarakat dapat memberikan rasa percayanya kepada kebijakan yang dikeluarkan.
Sebagai informasi, Kota Malang didapuk menjadi tuan rumah gelaran Anugerah Humas Indonesia yang diadakan pada 26-28 Oktober 2022 di Kota Malang. Rangkaian acara Anugerah Humas Indonesia sendiri rencananya akan ditutup dengan acara puncak yakni malam penganugerahan kepada para praktisi humas dengan dihadiri oleh sekitar 300 tamu undangan dari berbagai institusi di seluruh Indonesia.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
