20 April 2025

Get In Touch

Cegah Inflasi, UMKM Kabupaten Mojokerto Go Digital

Cegah Inflasi, UMKM Kabupaten Mojokerto Go Digital

MOJOKERTO (Lenteratoday) - Kondisi pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor ekonomi melemah, termasuk pelaku UMKM di setiap daerah. Pasar digital (marketplace) dipilih menjadi inovasi dalam pemberdayaan ekonomi Kabupaten Mojokerto.

Saat ini inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Jawa Timur pada triwulan II 2022 tercatat sebesar 4,92 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 yang tercatat 3,04 persen (yoy) sedangkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto tercatat tumbuh 7,2 persen (yoy) pada kuartal II tahun 2022. Sebelumnya, -1,21 persen (yoy) ditahun 2020 lalu. Hal tersebut diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Mojokerto hingga bisa menembus pasar internasional dan bangkit dari keterpurukan serta ancaman inflasi.

Bupati Mojokerto, Ikhfina Fatmawati menjelaskan, para pelaku UMKM harus memutar otak untuk melakukan inovasi agar produk-produk yang mereka hasilkan memiliki marketplace yang bagus. "Saat ini kita berada dalam kondisi ancaman inflasi. Perlu adanya upaya - upaya dalam menanggulangi masalah tersebut," ungkap Ikhfina, Selasa (18/10/2022) di ruang command center, Kabupaten Mojokerto.

Melalui pemberdayaan ekonomi lokal, diharapkan mampu membuka peluang pasar juga membuka peluang pekerjaan. Pasar konfensional dan digital memiliki potensi pangsa pasar yang besar serta memberikan ruang yang baik untuk membangkitkan ekonomi daerah.

Ikhfina menambahkan, melalui aplikasi Tumbas memberikan ruang pada para pelaku UMKM untuk bisa memperluas jaringan pasar. "Selain memperluas jaringan marketplace, mereka juga diberikan kemudahan untuk menambah modal, tentunya dengan pinjaman tanpa bunga ( nol persen ) dengan standart yang sudah ditetapkan oleh pihak perbankan," imbuhnya.

Bupati berharap, kedepannya usaha lokal ini mampu meningkatkan perekonomian Kabupaten Mojokerto serta mampu mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Mojokerto.

"Untuk UMKM yang masih belum sesuai dengan standart pasar digital, kami juga berupaya memberikan bantuan berupa kontainer dan stand untuk bisa berjualan secara langsung dan memberikan jajanan lokal yang sehat untuk anak - anak sekolah," pungkasnya.

Reporter : Nur Hidayah | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.