MALANG (Lenteratoday) – Bangun jejaring antar alumni, Ikatan Alumni (IKA) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang sukses menggelar acara Reuni Akbar dan Kongres IKA Nasional (IKANAS) yang bertempat di Lapangan Merah, Kampus 1 ITN Malang, Sabtu sore (22/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan pemilihan Ketua IKANAS. Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE., menyampaikan apresiasinya kepada panitia karena mampu mengumpulkan hampir seribu alumni dari berbagai daerah.
“Selamat datang alumni ITN Malang di Kampus 1. Acara ini sangat luar biasa. Kita ketahui membangun alumni bukan hal yang mudah. Kami awal mulai membangun ikatan alumni berkomunikasi dengan beberapa korwil. Hingga terlaksana acara hari ini,” ujar Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE, selaku Rektor ITN Malang saat memberikan sambutan pada acara tersebut, Sabtu (22/10/2022).
Selanjutnya, Prof Lomi mewakili institusi merasa bangga melihat kiprah alumni yang mampu dan konsisten berkarya nyata di masyarakat. Dikatakannya bahwa melalui alumni, ITN Malang dapat semakin dikenal masyarakat dan berhasil mendukung pemeringkatan ITN. Saat ini, Kampus Biru telah berhasil menduduki peringkat 4 kategori nasional institut dan masuk dalam 100 besar nasional diantara perguruan tinggi lainnya.
“Kalau mau (kampus mendapat) posisi kampus unggul, maka kita harus membangun alumni lebih dekat lagi dengan kampus. Kita bersama-sama membangun jejaring alumni, tidak bisa kampus berjalan sendiri. Terimakasih yang luar biasa, meski dalam keadaan hujan tapi anda semua tetap berkenan hadir. Dan semoga acara sukses, nanti malam kita akan memilih dan mengukuhkan Ketua Ikatan Alumni ITN Malang,” imbuh Prof. Lomi yang juga merupakan alumnus Teknik Elektro S-1 ITN Malang angkatan ‘81 tersebut.
Terpisah, Wakil Rektor III ITN Malang Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama yakni Ir. Fourry Handoko ST, SS, MT, Ph.D, IPU, berharap IKA ITN Malang dapat menjadi wadah alumni ITN Malang yang berkelanjutan.
“Terima kasih kepada alumni yang pada Reuni Akbar, dan Kongres ITN Malang menyempatkan diri untuk hadir, dan memberikan suara. Semoga usaha kita untuk menguatkan alumni ITN Malang terus berkelanjutan dengan baik,” ungkap Fourry.
Sementara, Dr. Ir. Farid Soufian, MS, alumnus Teknik Mesin S-1 ITN Malang angkatan ’88 yang saat ini menjabat sebagai komisioner Bidang Pengawasan Komisi Penyiaran Indonesia (KPID) Kalimantan Selatan, mengaku adanya rasa memiliki terhadap ITN Malang membawa dirinya jauh-jauh dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk datang langsung dalam acara tersebut.
“Saya punya rasa memiliki (terhadap) ITN Malang. Jadi, dari awal ada info akan terbentuknya alumni ITN Malang saya sudah niat akan hadir ke Malang. Senang rasanya bisa hadir dan bertemu dengan banyak teman. Semoga lancar, dan siapapun yang terpilih menjadi ketua nantinya bisa amanah,” katanya.
Disis lain, gelaran reuni akbar yang dihadiri hampir seribu alumni dari berbagai daerah, seperti Balikpapan, Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, Jawa, Papua dan lain sebagainya. Ajang melepas kangen bagi alumni ini juga dimanfaatkan untuk memilih ketua IKA Nasional (IKANAS) ITN Malang.
Nyoman Sugiartha Ariantara, alumnus Teknik Mesin S-1 angkatan ’88 terpilih sebagai Ketua IKANAS periode masa jabatan 2022-2025. Dirinya berhasil menyingkirkan 7 kandidat lain setelah melalui proses penjaringan dari pertengahan September hingga 5 Oktober 2022 lalu.
“Terimakasih kepada alumni semua, sehingga pada hari ini kita bisa mengukuhkan Ketua Alumni Nasional ITN Malang. Ketua baru bersama pengurus kedepannya bisa membangun jaringan antar alumni, membangun jejaring alumni dan ITN Malang. Membawa kita semua dan ITN Malang berkontribusi untuk negeri,” ungkap Prof. Lomi memberikan ucapan selamat kepada Ketua IKANAS.
Sosok Nyoman sendiri merupakan HC and Marketing Director dari PT Jatim Taman Steel Mfg. Pihaknya beberapa kali memberikan motivasi kepada mahasiswa dan tenaga pendidik serta kependidikan ITN Malang pada beberapa event yang digelar oleh kampus. Menurutnya, untuk dapat menyatukan alumni yang tersebar di seluruh Indonesia diperlukan adanya kolaborasi dengan semua alumni program studi, serta dukungan semua stakeholder untuk menjadi sebuah kesatuan.
“Mendapat sebuah amanah untuk menjadi Ketua IKANAS. Ini adalah hal baru bagi kita semua. Berkumpul bersatu untuk menjadi sebuah kekuatan. Program yang perlu kita pikirkan bersama bagaimana membuat engagement networking. Sahabat-sahabat alumni, tidak mungkin saya bisa bekerja sendiri. Maka, kita harus bekerjasama, dengan mengucapkan bismillah hari ini kita kerjakan (IKANAS ITN Malang) bersama. Mari bersama-sama membangun kejayaan, satu rasa satu jiwa membangun ITN Malang,” tandasnya.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
