Peringati Maulid Nabi Muhammad 1444 H, Wakil Wali Kota Malang Bangun Optimisme Tuna Netra Pamitra Vihasta

MALANG (Lenteratoday) – Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bangun rasa optimisme tuna netra yang tergabung dalam Paguyuban pemijat tuna netra (Pamitra) untuk tingkatkan potensi dan kemampuan yang dimilikinya.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi 1444 H yang diselenggarakan oleh Pamitra Malang. Bertempat di Balai RW 07, Lesanpuro, Kota Malang.
“Dalam kesempatan ini saya mengajak untuk membangun optimisme. Karena dibalik situasi yang sulit itu pasti ada potensi besar yang dimiliki. Contohnya keterampilan memijat yang dimiliki, kemudian ada yang bisa tilawah dan menyanyi, bermain alat musik, dan sebagainya,” ungkap Bung Edi, sapaan akrab Wakil Wali Kota Malang saat ditemui usai menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad bersama Pamitra Berjaya Vihasta, Senin (24/10/2022).
Dalam kesempatan tersebut, salah satu tuna netra perempuan melantunkan dengan indah ayat-ayat suci Al-Qur’an dihadapan Wakil Wali Kota dan undangan lainnya. Dikatakan oleh Bung Edi, bahwa dengan keterbatasan yang dimilikinya telah berhasil meraih gelar juara tilawah qur’an di tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Tadi ada ibu-ibu tuna netra yang ternyata unggul dengan suara merdunya dan sudah meraih juara tilawatil Quran tingkat Provinsi Jawa Timur. Kita yang mempunyai panca indera lengkap saja belum tentu bisa. Sehingga dari kegiatan sederhana ini, banyak hikmah yang bisa diambil,” paparnya.
Bung Edi kemudian mengapresiasi spirit dan semangat panitia serta donatur dan pembina pamitra vihasta dalam menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad 1444 H.
“Ini merupakan momen kebersamaan. Donatur yang selama ini membina berkumpul dengan ketua paguyuban pasar, kemudian tokoh-tokoh juga datang. Jadi spirit dan semangat inilah yang harus diapresiasi. Saya juga mengapresiasi pembina pamitra ini hingga dapat menjadi mandiri. Bisa juga sebagai inspirasi bahwa dengan keterbatasan dan situasi yang sulit bisa mandiri,” jelasnya.
Di akhir, disampaikannya permohonan maaf apabila selama ini Pemerintah Kota Malang belum dapat membantu pamitra vihasta secara maksimal. Namun, Waki Wali Kota Malang tersebut mengaku akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas terkhusus tuna netra di Kota Malang dengan berbagai kegiatan dan program yang dibentuk oleh Dinas Sosial.
“Saya kira saat ini kita harus memberikan kesempatan yang luas pada pamitra untuk berkarya, karena pandemi kemarin aktivitas mereka juga harus dibatasi atau bahkan terpaksa dihentikan. Jadi sekarang kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraannya kembali,” pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu : Editor : Endang Pergiwati