20 April 2025

Get In Touch

Baitul Muslimin Indonesia Gelar Diskusi tentang Santri dan Pancasila

Diskusi bertema ‘Santri Pancasilais Penjaga NKRI’ yang digelar oleh Pengurus Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
Diskusi bertema ‘Santri Pancasilais Penjaga NKRI’ yang digelar oleh Pengurus Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).

JAKARTA (Lenteratoday)- Hari Santri merupakan momentum untuk merefleksikan kontribusi kaum santri bagi negeri ini. Kalangan santri pun dinilai ikut bertanggungjawab terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila.

Hal tersebut dibahas dalam Diskusi bertema ‘Santri Pancasilais Penjaga NKRI’ yang digelar oleh Pengurus Pusat (PP) Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi)."Diskusi Bamusi ini, adalah bagian dari upaya merefleksikan kontribusi kaum Santri, yang sejatinya telah ada sejak awal masa kemerdekaan," ujar Sekretaris Umum (Sekum) Bamusi Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah, Sabtu (22/10/2022) dalam acara yang dipandu oleh Ketua Bidang Dakwah PP Bamusi, KH. Nukman Bashori, yang ditayangkan di channel Youtube Bamusi TV.

Salah satu narasumber dalam diskusi tersebut, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Taufik Damas mengungkapkan,peranan kaum santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sangat luar biasa. Karena itu, kaum santri turut bertanggung-jawab atas keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini.

“Lima Sila dalam Pancasila itu selaras dengan syariat Islam. Maka, bila ada yang  menilai Pancasila bertentangan dengan syariah Islam,  saya mempertanyakan apakah orang itu mengerti tentang Pancasila dan agama, atau tidak,” ujar Wakil Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta itu.

Pembicara lainnya, tokoh muda Muhammadiyah Dr Ulfah Mawardi MPd menyatakan bahwa bila berbicara Pesantren, maka kaum Santri itu mempelajari dua ilmu, yakni ilmu akhirat dan ilmu dunia.Hal itu, ujar Ulfah, menjadi kelebihan kaum santri karena memiliki keimanan dan ilmu pengetahuan.

“Dan kini ada jenderal berlatar-belakang santri, anggota DPR banyak yang dari santri, Menteri juga ada yang dari Santri, bahkan pernah ada Presiden dari santri juga. Ini menjadi kebanggan kita bersama,” ujar Ulfah.(*)

Reporter:hiski | Editor:widayawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.