20 April 2025

Get In Touch

Peroleh Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas, Gubernur Khofifah Pesan ke Mas Dhito Seperti Ini

Mas Dhito berfoto bersama Gubenrnur Jatim Khofifah usai menerima penghargaanlencana Jer Basuki Mawa Beya Emas.
Mas Dhito berfoto bersama Gubenrnur Jatim Khofifah usai menerima penghargaanlencana Jer Basuki Mawa Beya Emas.

KEDIRI (Lenteratoday) - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, terus memberikan memotivasi bagi ASN di Pemkab Kediri. Pesan itu disampaikan saat menterahkan penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas kepada bupati yang akrab disapa Mas Dhito dalam ajang ASN Achievement Award 2022 yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan itu diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bentuk apresiasi atas komitmen kepala daerah terhadap pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN berwawasan Sustainable Development Goals (SDG’s).

Mas Dhito, menerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas atas predikat terbaik kategori Bangkom SDG's Inovatif Integratif. Selain itu, Mas Dhito menerima perhargaan Grand ASN Achievement Award 2022 dengan program Panji CorpU.

"Selamat, sukses Pak Bupati dan mudah-mudahan akan terus memberikan semangat, motivasi, bahwa ASN di Pemkab Kediri akan terus tumbuh produktif, inovatif dan (menjadi) sosok-sosok pembaharu," katanya Jumat (14/10/2022).

Penghargaan yang diterima Mas Dhito itu diberikan bertepatan dengan kegiatan penutupan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di Kantor BPSDM Jawa Timur.

Di hadapan para ASN yang menjadi peserta pelatihan, Gubernur Khofifah menyinggung pemimpin perubahan harus menjadi game changer. Pemimpin perubahan harus memiliki karakter IKI (inisiatif, kolaborasi dan inovasi). "Seorang pemimpin perubahan harus memiliki inisiatif, harus siap berkolaborasi dan lakukan inovasi," ungkapnya.

ASN yang menjadi peserta PKN tersebut, pungkas Khofifah, bakal menjadi game changer di lingkungan yang dipimpin, maupun daerah masing-masing. Mas Dhito menuturkan, penghargaan yang diterima menjadi pemecut semangat dalam melakukan inovasi dan membawa ASN di Pemkab Kediri lebih berkompeten.

"Inovasi kita lakukan untuk meningkatkan kompetensi SDM ASN guna mendukung tugas pengabdian," tuturnya. Dengan ASN berkompeten memudahkan percepatan pencapaian program kerja sebagaimana visi misi kepala daerah. Dalam kepemimpinannya, untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas bagi ASN, Mas Dhito menjalankan program Panjalu Jayati Corporate University (Panji CorpU).

"Corporate University itu mencakup peningkatan kualifikasi, peningkatan kompetensi, kinerja dan disiplin kerja," terangnya.

Sebagaimana diketahui, selain Bupati Kediri, ada empat kepala daerah lain penerima penghargaan lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas. Mereka, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Bupati Malang Sanusi, Wali Kota Madiun Maidi dan Wali Kota Blitar Santoso. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.