
LETRA.ID- Belakangan ini tidur siang disebut oleh banyakpakar bisa membantu kesehatan jantung. Dalam sebuah studi terbaru, para penelitimenyebut tidur siang selama dua atau tiga kali seminggu bisa membuat jantungsehat, akan tapi beberapa peneliti lainnya tidak setuju akan hal tersebut.
Dilaporkan Health Line, para pekerja yang membutuhkan tidursiang justru menjadi tanda bahwa ia kurang tidur dan kemungkinan besar berisikomemiliki masalah jantung. Apalagi jika mereka yang kurang tidur ini justrulebih mengandalkan minuman berkafein agar tahan 'melek' karena tak sempat tidursiang, risikonya malah semakin meningkat.
Tidur sangat diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan,karena bisa membantu kita pulih dari stres dan membantu organ vital kitaberistirahat. Maka dari itu jika kita kurang tidur tentu akan menimbulkandampak negatif pada kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental.
Satu penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kecenderungangenetik penyakit jantung bisa menurunkan risiko tersebut dengan mendapatkanwaktu tidur yang cukup. Karena terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur jugabisa membuat orang berisiko terkena serangan jantung.
Di Jepang terdapat sebuah budaya bahwa tertidur di sela-selawaktu kerja merupakan tanda telah bekerja keras menjadi dasar studi yangdilakukan para peneliti dari University of Tokyo. Mereka menyebutkan bahwatidur siang kurang dari 30 menit atau power nap sangat bermanfaat untukmencegah penyakit jantung koroner.
Di sisi lain, apabila lebih dari waktu tersebut justrumemiliki dampak yang berlawanan. Akan tetapi bukan berarti tidur siang burukbagi jantung, melainkan yang dicatat oleh peneliti adalah kebutuhan untuk tidursiang bisa jadi ada sesuatu pada tubuh.
Menurut Dr Anil Rama dari fakultas klinis di StanfordUniversity's Center for Sleep Sciences and Medicine di California mengatakanbahwa satu kuncinya dengan melihat apakah waktu tidur seseorang sehat dan bebasgangguan.
"Dalam opini saya, pertanyaannya bukan cuma apakahtidur siang itu sehat atau tidak dalam perkara durasi atau frekuensi yang tidakrelevan. Pertanyaan yang relevan: apakah tidurnya sehat? Jika ya, maka kitabisa menyebut bahwa tidur siang itu sehat," katanya.
Ditambahkan oleh Nate Masterson, kepala perkembangan produkdi Maple Holistics, bahwa yang penting dan menjadi tantangan bagi penelitianbaru soal mengukur manfaat kesehatan tidur siang adalah memastikan penyebab dibalik kebutuhan tidur siang itu sendiri.
"Jika kamu tidur yang nyenyak dan berkualitas di malamhari, seharusnya kamu tak perlu tidur siang. Maka dari itu, sangat pentinguntuk menghargai kebutuhan tubuhmu dan memaksakan rasa lelah bisa berdampaknegatif pada beberapa fungsi tubuh, termasuk kesehatan kardiovaskular,"kata Masterson.
Kesimpulannya, jika kamu merasa lelah dan memiliki waktu,tidur siang kilat tidaklah buruk. Namun jangan mengabaikan penyebab mengapakamu bisa menjadi sangat lelah hingga harus menutupnya dengan tidur siang.
Nah, sudahkak tidur Anda sehat dan berkualitas? (dtc)