20 April 2025

Get In Touch

UMKM Surabaya Kerjakan Ribuan Masker dan APD untuk Tangani Covid-19

UMKM Surabaya Kerjakan Ribuan Masker dan APD untuk Tangani Covid-19

Surabaya- Di tengah pandemi Covid-19 ini, kelangkaan maskerdan alat pelindung diri (APD) tak terelakkan. Karenanya, Pemerintah Kota(Pemkot) Surabaya memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaannyauntuk memproduksi sendiri masker dan APD tersebut. Hingga saat ini sudah ribuanmasker dan APD yang telah dibikin dan langsung disalurkan oleh Pemkot Surabaya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Perdagangan Kota Surabaya,Farida Fitrianing Arum mengatakan atas perintah Wali Kota Surabaya TriRismaharini, pihaknya melakukan pemberdayaan UMKM dengan membuat masker sejaktanggal 20 Maret 2020. Sedangkan untuk pembuatan baju APD, dilakukan mulaitanggal 23 Maret 2020.

“Data perhari ini, Sabtu (18/4/2020), kami sudah membuat dan mendistribusikan masker sebanyak 74.899 buah dan APD sebanyak 3.414 buah. Pembuatan masker dan APD ini akan terus kami lakukan sampai Bu Wali meminta kami untuk berhenti,” kata Farida, Sabtu (18/4/2020).

Menurut Farida, pembuatan masker dan APD ini terbilang cepat hingga ribuan karena memberdayakan banyak UMKM dan pembuatannya pun berbeda-beda tempat. Khusus untuk pembuatan masker, Dinas Perdagangan melibatkan 37 UMKM, sedangkan untuk pembuatan APD melibatkan 11 UMKM.

“Jadi sangat banyak UMKM yang kami berdayakan dandibagi-bagi tempatnya, sehingga proses pembuatannya lebih cepat,” katanya.

Bahkan, dalam sehari Dinas Perdagangan dapat menyalurkanribuan masker dan APD. Ia mencontohkan pada 16 April 2020, pihaknya menyalurkanmasker sebanyak 5.144 buah dan APD sebanyak 84 buah, sedangkan pada 17 April2020 menyalurkan 5.000 masker dan 114 APD, kemudian pada 18 April 2020menyalurkan 2.545 masker dan 159 APD. “Rata-rata kami serahkan ke DinasKesehatan, kemudian mereka yang mendistribusikannya,” kata dia.

Selain itu, pembuatannya bisa lebih cepat karena memang yangmenyediakan semua bahan untuk membuat masker dan APD itu adalah DinasPerdagangan, sehingga para UMKM itu tinggal menggarapnya. “Jadi, semua bahannyakita penuhi, mereka tinggal mengerjakan,” imbuhnya.

Farida memastikan, sebelum para UMKM itu membuat masker danAPD, pihaknya melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait denganspesifikasi masker dan APD yang dibutuhkan untuk penanganan Covid-19 ini.Selanjutnya, spesifikasi itu disampaikan kepada para UMKM yang menggarap maskerdan APD itu.

“Makanya, kami pastikan masker dan APD yang kami buat sudahsesuai dengan kebutuhan dalam penanganan Covid-19 ini. Sudah sesuai denganprotokol kesehatan yang ditetapkan,” tutupnya. (ist)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.