22 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Bantu Modal Para Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Ngadiluwih

Penyerahan bantuan modal modal bagi pedagang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih oleh Wabup Dewi Mariya Ulfa mewakili Mas Dhito yang berhalangan hadir.
Penyerahan bantuan modal modal bagi pedagang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih oleh Wabup Dewi Mariya Ulfa mewakili Mas Dhito yang berhalangan hadir.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memenuhi janjinya memberikan bantuan sosial berupa tambahan modal usaha bagi 52 pedagang terdampak kebakaran Pasar Ngadiluwih. Bantuan disalurkan dengan besaran antara Rp 2,5 - Rp10 juta.

Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, menyampaikan Pemkab Kediri berupaya membantu meringankan beban pedagang dengan memberikan bantuan sosial sesuai kemampuan keuangan daerah.

"Tentu diharapkan (dengan bantuan ini) pedagang mempunyai tambahan modal sehingga bisa berusaha kembali," kata Mas Dhito dalam sambutan yang dibacakan Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa di acara penyerahan bantuan, Kamis (1/9/2022).

Penyerahan bantuan berlokasi di Pendopo eks Korcam Ngadiluwih. Terinci, 6 pedagang masing-masing mendapat Rp10 juta, 4 pedagang masing-masing Rp5 juta dan sisa 42 pedagang masing-masing menerima Rp2,5 juta.

"Diharapkan bantuan stimulus yang diberikan ini dapat memulihkan perekonomian bagi pedagang yang terdampak kebakaran sehingga kegiatan jual beli dapat terus berjalan," imbuhnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan, Tutik Purwaningsih, mengungkapkan penyerahan bantuan itu berdasarkan proses verifikasi supaya tidak salah sasaran. Bantuan langsung masuk ke rekening 52 pedagang dan bisa dicairkan mulai hari itu pula.

"Dengan bantuan ini diharapkan pedagang yang saat ini sudah berjualan dapat tambahan modal menambah dagangan," ungkapnya.

Anggaran yang dikucurkan Pemkab Kediri untuk pemberian bantuan kepada 52 pedagang terdampak kebakaran itu sebesar Rp185 juta. Besaran bantuan yang diberikan dengan banyak pertimbangan dan menyesuaikan dari kerugian pedagang.

"Jumlahnya mungkin masih jauh, terutama untuk pedagang besar yang kerugian yang diderita di atas Rp100 juta, tapi mudah-mudahan bantuan stimulus ini dapat meringankan beban para pedagang," urainya.

Pemberian bantuan tambahan modal usaha itu pun disambut antusias pedagang Pasar Ngadiluwih. Mereka mengapresiasi perhatian yang diberikan Mas Dhito kepada para pedagang yang terdampak kebakaran.

"Terimakasih perhatian Mas Dhito kepada kami. Walaupun beliau tidak bisa hadir (diacara penyerahan bantuan) dan diwakili wakil bupati, podo wae, terima kasih Mas Dhito," ucap Mujihadi, seorang pedagang gorengan.

Pedagang asli Ngadiluwih itu mengaku tidak menghitung pasti jumlah kerugian yang dia tanggung akibat kebakaran. Pun begitu, dari verifikasi yang dilakukan pemerintah melalui Dinas Perdagangan dia mendapatkan bantuan Rp2,5 juta. "Kerugian nggak ngitung, yang penting diperhatikan saja saya sudah terimakasih," katanya.

Ucapan terimakasih juga disampaikan Endang Karyati, pedagang lain yang terdampak kebakaran. Disampaikan, akibat kebakaran dua kios yang ditempati ikut hangus terbakar dengan kerugian ditaksir lebih dari Rp200 juta.

"Dagangan saya ada snack, ada rokok-rokok itu kan banyak, tapi Alhamdulilah dibantu Rp10 juta untuk tambahan modal," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, kebakaran Pasar Ngadiluwih terjadi pada Minggu (8/5/2022) lalu dan menghanguskan sekitar 100 lapak pedagang. Pasca kebakaran itu, Dinas Perdagangan tak berselang lama menyediakan tempat penampungan sementara untuk pedagang kembali berjualan (adv)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.