Blitar - Melalui Program Peduli Keselamatan 2020 sebanyak 1.800 pengemudi non online se Blitar Raya (Kabupaten dan Kota Blitar) yang terdampak Virus Corona (Covid-19) mendapat bantuan sosial dari Korlantas Mabes Polri melalui polres jajaran.
Disampaikan Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela jika pemerintah pusat melalui Mabespolri memberikan bantuan sosial untuk pengemudi non online atau konvensional yang terdampak Covid-19.
"Jadi Program Peduli Keselamatan 2020 ini, selain peningkatan tertib berlalu lintas juga peduli pada pengemudi yang terkena dampak Virus Corona," ujar AKBP Leonard, Rabu (15/4/2020).
Dijelaskannya bantuan sosial ini ditujukan pada pengemudi non online seperti truk, bus, travel, becak, delman dan ojek konvensional. "Karena kalau ojek online, sudah ada sendiri bantuannya dari pemerintah," jelas perwira dengan dua melati di pundak ini.
Adapun bantuan sosial yang diserahkan serentak ini, berupa uang dalam tabungan di bank BRI. "Jadi bantuannya berupa uang di tabungan, yang bisa digunakan untuk membeli kebutuhan pokok," terang AKBP Leonard usai penyerahan di Ruang Patriatama Polres Blitar Kota.
Sementara jumlah sopir atau pengemudi yang mendapat bantuan, untuk diwilayah Polres Blitar Kota 600 orang dan di wilayah Polres Blitar 1.200 orang total 1.800 sopir dan ojek konvensional yang mendapat bantuan sosial ini.
Ditambahkan AKBP Leonard, bantuan sebesar Rp 600.000 per bulan ini akan diberikan untuk 3 bulan. "Selain diberikan bantuan, juga diberikan pembinaan mengenai etika berlalu lintas, safety riding dan pencegahan Covid-19," imbuhnya.
Demikian juga di Polres Blitar, bantuan Program Peduli Keselamatan 2020 ini juga diserahkan bantuannya langsung oleh Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Presetya, Bupati Blitar Rijanto dan Ketua DPRD Kabupaten Blitar Suwito dan Dandim 0808 Blitar Letkol Inf Kris Bianto di Gedung Rupatama Polres Blitar. (ais)
.jpg)
.jpg)