
Madiun - Walikota Madiun Maidi meminta kepada seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Madiun turut membantu warga yang terdampak covid-19. Bantuan tersebut bisa dengan menyisihkan sebagian gaji yang biasa diterima pegawai.
Diketahui permintaan dari walikota ini sudah berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Sekretariat Daerah Kota Madiun pada Senin (13/4/2020) nomor 050 / 1224 / 401.012 / 2020. Dalam isi surat tersebut tertulis jika seluruh kepala OPD dan BUMD diminta untuk mengumpulkan donasi dari karyawannya sebagai upaya penanganan dampak Covid-19.
‘’Donasi nanti dikumpulkan paling lambat 24 April 2020,’’ tutur walikota, Rabu (15/4/2020).
Walikota berharap para ASN ikhlas memberikan sumbangan terhadapa warga. Oleh karena itu ia tidak menentukan besaran bantuan berdasarkan klasifikasikan jabatan. "Sehingga, besaran yang disumbangkan masing-masing pegawai dilakukan secara ikhlas, bukan paksaan," katanya.
Menurut walikota, uang sumbangan ini nantinya akan dibelikan bahan kebutuhan pokok dan dikelola oleh Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Madiun. Selanjutnya, dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Proses pembagian nantinya juga akan dilakukan dari rumah ke rumah. Karena itu, walikota mengimbau camat dan lurah untuk melaksanakan pendataan warga kurang mampu, khususnya yang belum terdaftar dalam BPNT dan BPNTD, di wilayahnya masing-masing.
‘’Dengan keikhlasan ini harapannya bantuan cepat tersampaikan. Ini saatnya kita semua untuk menolong sesama. Apalagi ASN, harus melayani masyarakat,’’ tandasnya. (Sur).