20 April 2025

Get In Touch

Usai Upacara HUT Kemerdekaan RI, Walikota-Forkopimda Kota Kediri Spontan Gelar Balaikota Fashion Week

Untuk seru seruan, peserta upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Balaikota Kediri dari masyarakat umum dengan pakaian adat nasional usai upacara diminta memamerkan busana yang dikenakan dengan sebutan gelaran Balaikota Fashion Week.
Untuk seru seruan, peserta upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Balaikota Kediri dari masyarakat umum dengan pakaian adat nasional usai upacara diminta memamerkan busana yang dikenakan dengan sebutan gelaran Balaikota Fashion Week.

KEDIRI (Lenteratoday) - Karpet merah yang menghampar menuju tempat peserta upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Balaikota Kediri, bak berubah menjadi catwalk peragaan busana daaerah Indonesia. Sejumlah masyarakat umum yang mengikuti upacara tampil dengan berbagai busana daerah.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya upacara HUT Kemerdekaan RI kali ini, Rabu (17/8/22), Pemkot Kediri memperbolehkan massyarakat umum mengikuti dengan syarat mengenakan baju adat daerah di Tanah Air. Tak pelak masyarakat umum dengan berbagai baju adat yang ada di Indonesia berdatangan dan menjadikan acara lebih semerak.

Kesempatan dapat mengikuti upacara di Balaikota Kediri ini telah dibuka sejak seminggu lalu dan diumumkan melalui media sosial Wali Kota Kediri @abdullah_abe. Ada sebanyak 50 orang umum terpilih mengikuti upacara ini dan diwajibkan memakai pakaian adat nasional. Masyarakat yang terpilih, tidak hanya berasal dari Kota Kediri, namun dari daerah sekitar Kota Kediri pun juga antusias daftar dan mengikuti.

Sekitar pukul 07.00 WIB masyarakat yang terpilih sudah memadati halaman Balai Kota Kediri. Pakaian adat yang mereka kenakan pun sangat beragam, ada yang memakai pakaian adat Bali, Jawa Timur, Yogyakarta, Betawi, dan masih banyak lagi. Mereka yang hadir berupaya memberikan penampilan terbaiknya. Banyak dari mereka juga yang rela mempersiapkan segala keperluannya untuk ikut upacara ini dari beberapa hari sebelumnya.

Seperti Doni Saputra, salah satu masyarakat umum yang mengikuti upacara ini mengaku mempersiapkan baju adat yang dikenakan di upacara ini sejak tiga hari lalu. Pakaian adat dari Bali yang dipilih karena Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang banyak dikagumi dan disukai oleh orang.

Doni Saputra yang merupakan warga Blitar ini jauh-jauh datang dari daerah kelahirannya itu untuk ikut upacara ini beralasan ingin ikut serta memeriahkan HUT ke-77 RI di Kota Kediri.

“Sebenarnya, pada tahun sebelumnya, juga pernah ikut upacara seperti ini, karena Kota Kediri bukan kota kelahiran saya sehingga saya ingin ikut untuk mencari suasana dan pengalaman baru,” tuturnya.

Seusai upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 RI di Balaikota Kediri ini, masyarakat umum yang berpakaian adat ini dipilih 15 orang dengan penampilan terbaiknya berdasarkan pakaian adat yang dikenakan dan riasannya untuk berjalan berlenggak-lenggok di atas karpet merah di hadapan Walikota Kediri, Forkopimda Kota Kediri dan tamu undangan yang lainnya.

Gelaran ini bernama Balaikota Fashion Week. Sebagai penghargaan atas upayanya yang maksimal itu, mereka diberi sertifikat dan logam mulia sebesar 0,4 gr. Peserta yang tidak termasuk dalam 15 besar, juga mendapatkan sertifikat serta souvenir dan e-money. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.