23 April 2025

Get In Touch

Rawan Kecelakaan, Pemerintah Bangun Jalur Penyelamatan di Sigar Bencah

Titik lokasi pembangunan jalur penyelamatan Sigar Bencah,
Titik lokasi pembangunan jalur penyelamatan Sigar Bencah,

SEMARANG (Lenteratoday) - Proyek pembangunan jalur penyelamatan di Jalan Kolonel H. Iman Soeparto Tjakrajoedha, SH atau yang biasa disebut Sigar Bencah mulai dilaksanakan pada hari ini, Jumat (12/8/2022). Lokasi pembangunan jalur penyelamatan tersebut melibatkan kerjasama sejumlah OPD, di antaranya Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim), dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dari Pemerintah Kota Semarang.

Pembangunan jalur penyelamatan di Sigar Bencah adalah karena seringnya terjadi kecelakaan yang diakibatkan oleh rem blong karena turunan tajam. Sepanjang tahun 2022, sudah terjadi kecelakaan yang menewaskan 5 orang.

“Nah disini kan rawan kecelakaan ya, nah untuk itu sebagai tanggungjawab pemerintah, kami bekerjasama dengan DPU, ini milik KODAM, semua sudah ada dokumennya semua, Alhamdulillah sekarang sudah bisa dimulai untuk pembangunan,” ujar Kepala Sie Perlengkapan Jalan Dishub Kota Semarang, Abdul Wahab, Jumat (12/8/2022).

Menyikapi hal tersebut, Camat Tembalang, Kusrin, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik pembangunan jalur ini. Adapun rencana pembangunan jalur penyelamatan ini sudah cukup lama dibahas, namun baru terealisasi di Tahun 2022 ini.

"Rencana ini sudah beberapa kali dirapatkan, oleh Perkim, PU, Dishub dan Kodam. Anggarannya juga pasti miliyaran lebih ya, sehingga beberapa dinas dilibatkan oleh Bapak Walikota," Kata Kusrin.

Jalur penyelamatan dibangun di atas tanah milik angkatan darat Kota Semarang, tetapi berdasarkan permintaan Wali Kota Semarang atas pertimbangan darurat, perizinan dan seluruh urusan administratif telah selesai diurus.

"Karena pertimbangan sangat matang, sebagian tanah kita digunakan untuk jalur penyelamat, kalau ada rem blong atau ada hal darurat, bisa langsung masuk ke jalur penyelamat agar tidak lebih membahayakan. Kami harapkan pembangunan hingga akhir cepat selesai dan jalur penyelamat ini dapat bermanfaat bagi pengguna jalan," Kata Kapten Czi Agus Pujiatmo, Danramil Tembalang.

Pembangunan diawali dengan penebangan pohon yang dilakukan oleh Disperkim Kota Semarang, kemudian akan dilanjutkan dengan pengukuran, kesiapan material, hingga pembangunan fisik jalur penyelamatan.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.